REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penampilan buruk dari Arsenal dalam beberapa pertandingan terakhir disorot oleh manajemen. Kabarnya, masa depan sang pelatih Unai Emery hanya tinggal menunggu waktu sebelum ia didepak.
Berdasarkan laporan Telegraph, nasib Emery sedang berada di ujung tanduk, setelah Arsenal gagal meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhir. Desakan untuk memecat pria asal Spanyol itu juga semakin besar setelah mayoritas pendukung ingin agar ia segera hengkang.
Selain itu, suasana kamar ganti Arsenal juga berada dalam kondisi yang tidak baik. Di mana kabarnya ia sempat bersitegang dengan sejumlah pemain The Gunners.
Manajemen Arsenal dikabarkan tengah mencari sosok ideal untuk menggantikan Unai Emery. Ada nama mantan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri dan pelatih Wolverhampton Nuno Espirito Santo.
Dalam laga lanjutan Liga Europa, pasukan Emery melakoni laga krusial menghadapi Eintracht Frankfurt pada Jumat (29/11) dini hari. Pada laga tersebut, Arsenal harus kalah 1-2 dari wakil Jerman.
Kekalahan memang membuat Arsenal tidak bergeser dari puncak klasemen dengan poin 10, sedangkan Eintracht Frankfurt di posisi kedua dengan 9 poin. Arsenal masih punya satu laga menghadapi Standard Leige pada 12 Desember mendatang.
Emery mengaku bahwa masa depannya akan ditentukan dalam beberapa laga terakhir ke depan. "Masa depan saya adalah hari ini dan besok. Pekerjaan saya adalah mempersiapkan pertandingan besok, hanya melihat pertandingan besok," ujar Emery.
Pada Liga Europa musim ini, Arsenal sebenarnya menjadi salah satu klub yang cukup diperhitungkan. Pasukan Unai Emery sukses meraih tiga kemenangan dan sekali imbang dari empat partai. Mereka pun menduduki puncak klasemen grup F dengan koleksi 10 poin.