Senin 02 Dec 2019 10:49 WIB
SEA Games 2019

Cara Atlet Wushu Menurunkan Ketegangan Sebelum Mentas

Berlari membuat para atlet wushu bisa melepas semua tekanan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Atlet Wushu Indonesia Haris Horaitus saat tampil pada nomor Taolu Nandao di World Trade Center, Manila, Filipina, Ahad (1/12).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Atlet Wushu Indonesia Haris Horaitus saat tampil pada nomor Taolu Nandao di World Trade Center, Manila, Filipina, Ahad (1/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Ada satu sesi pemanasan atlet wushu tak ubahnya pemain bola. Mereka berlari mengitari tempat latihan sebesar lapangan badminton di kompleks World Trade Center, Manila.

Beberapa pewushu Tanah Air melakukan itu seperti Edgar Xavier Marvelo, juga Harris Horatius. Kepada Republika.co.id, fisioterapis kontingen Indonesia Rus Dwi Jatmiko menjelaskan maksud dari pemanasan dengan berlari tersebut.

Baca Juga

"Itu untuk menurunkan ketegangan," kata Jatmiko.

Ia menerangkan kendati sudah masuk level profesional ketegangan selalu terasa saat hendak mentas. Berlari membuat para atlet wushu bisa melepas semua tekanan.

Namun bukan berarti teknik dasar wushu tidak dipersiapkan. Tetap saja, beberapa menit bakal dipanggil, para atlet masih tetap melakukan split dan sebagainya.

Hari pertama SEA Games, Ahad (1/12), sejumlah atlet merah putih gagal menjadi yang terbaik. Masih ada harapan di nomor-nomor berikutnya. Kini pada Senin (2/12) Edgar dan rekan-rekan masih beraksi di WTC, Metro Manila. Cabor ini diharapkan bisa turut menyumbang emas untuk kontingen Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement