REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Cuaca terik tak menghalangi kegemilangan petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi. Atlet 24 tahun itu baru saja meraih medali emas SEA Games 2019.
Dalam laga final di Rizal Memorial Tennis Centre, Jumat (6/12) siang, Aldila mengalahkan wakil Vietnam, Nguyen Savanna Ly, melalui straight set, 6-0, 7-5. Pada set pertama, ia mengaku tampil lebih lepas.
Walhasil, Aldila bisa unggul dengan skor signifikan. Namun di set kedua, ia mengaku mendapat tekanan dari kubu lawan.
"Saya sedikit tegang. Pada akhirnya saya fokus menaikkan poin demi poin," kata petenis peringkat ke-413 dunia itu saat ditemui selepas bertanding.
Aldila kembali menemukan sentuhan terbaiknya di poin-poin akhir, set kedua. Walhasil kemenangan pun menjadi miliknya.
Usai memastikan hal tersebut, Aldila sangat bersyukur. Ia mempersembahkan medali emas untuk keluarga, teman-teman terdekat, penggemar, dan seluruh warga Indonesia. "Buat fan saya, dan seluruh orang yang sudah membantu saya hingga saat ini," ujarnya.
Aldila masih turun di final ganda campuran. Aldila berpasangan dengan Christopher Rungkat.
Keduanya bakal mentas di arena yang sama, pada Sabtu (7/12) siang. Aldila/Christopher menghadapi pasangan Thailand, Tanasugarn/Sanchai Ratiwatana i waTanasugarn/Sanchai Ratiwatana. "Kami harus bermain lebih agresif karena lawan sangat berpengalaman. Jika dari segi umur, kami bisa jauh lebih cepat, tapi kami juga harus bermain taktis," ujarnya.
Aldila optimistis bisa kembali meraih emas. Ia siap bekerja keras. Tentunya, menurut Aldila, dukungan maksimal dari seluruh warga tanah air sangat ia harapkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
