REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelatih tim nasional Inggris Gareth Southgate menyatakan masih membuka pintu untuk striker Leicester City Jamie Vardy. Vardy sempat mundur dari timnas usai Piala Dunia 2018.
Vardy pernah mengungkap mundur dari timnas lantaran terkendala usia yang tak lagi muda di umur 32 tahun. Vardy juga ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga.
Sebenarnya keputusan pensiun dari timnas itu belum disampaikan secara formal. Sehingga ada peluang Vardy kembali ke the Three Lions.
"Tentang kondisinya, saya tak terkejut karena dia tetap dalam kondisi fisik yang baik. Dia seperti James Milner, dimana tidak ikut timnas demi pertandingan klub, tapi saya yakin dia bisa melatih tubuhnya," kata Southgate dilansir dari beIN Sports pada Rabu, (11/12).
Tapi Vardy akan menghadapi dilema manakala laga di timnas bersamaan dengan pertandingan klub.
"Saya yakin dia bisa keduanya (pertandingan klub dan timnas), tapi dia sempat bilang ingin mundur sehabis Piala Dunia. Saya dan dia bisa membicarakannya karena pintu untuk dia (di timnas) selalu terbuka," ujar Southgate.
Tanpa kehadiran Vardy, timnas Inggris mengandalkan Harry Kane sebagai penggedor utama. Plus kehadiran striker Chelsea Tammy Abraham turut andil dalam timnas Inggris mengisi lubang yang ditinggalkan Vardy. Tammy dan Vardy merupakan rival dalam meraih Sepatu Emas di Liga Premier.
"Saya pikir bagus juga untuk memberi kesempatan pemain yang lebih muda. Contohnya Tammy Abraham yang jago mencetak gol, dia pantas masuk ke timnas," ucap Southgate.
Walau punya cadangan striker, Southgate tetap menantikan kembalinya Vardy.
"Kami bersyukur punya pilihan, tapi saya tahu Jamie bisa bermain dan memberi kontribusi. Sangat menyenangkan melihatnya bermain sebagus saat di Leicester," tutur Southgate.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
