REPUBLIKA.CO.ID, GUANGZHOU -- Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen saat bentrok pada laga perdana babak penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2019 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Rabu (11/12). Setelah bertarung selama tiga gim dalam durasi 76 menit, Ginting akhirnya menelan kekalahan 21-11, 15-21, dan 23-25 dari Chou.
Berhasil lebih dulu mengamankan kemenangan pada gim pertama dengan selisih poin yang jauh, penampilan Ginting berikutnya justru menurun. Akhirnya ia pun harus kehilangan gim kedua dan membuat pertarungan harus dilanjutkan hingga babak ketiga. Namun Ginting gagal memetik kemenangan di gim ketiga lewat pertarungan sengit.
Ia mengatakan, kendala yang dirasakannya mungkin hampir sama dengan Chou, yakni masalah angin. Tapi untuk pertandingan kali ini, menurutnya lebih ke cara mainnya saja.
"Cara main dan pikir saya di gim kedua nggak sama seperti di gim pertama. Di gim pertama itu saya bebas mainnya, karena kalah angin dan lawan juga banyak mati sendiri, dia banyak melakukan kesalahan. Di gim kedua giliran saya yang banyak error karena belum siap dengan kondisi menang angin,” tutur Ginting dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Rabu.
Memasuki game ketiga, Ginting masih belum bisa menjaga ritme permainannya. Saat kondisi tertinggal 17-19, tunggal putra binaan PB SGS PLN Bandung ini mampu menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Setelah itu, setting poin pun tak terhindarkan. Ginting dan Chou saling bergantian mengumpulkan poin demi poin.
“Di gim ketiga saya coba ambil inisiatif untuk lebih menyerang dan menjaga permainan depannya,” katanya.
Sayangnya, saat kedudukan imbang 23-23, Ginting tidak berhasil membendung permainan Chou hingga akhirnya kalah 23-25.
Kalah di laga perdana, Ginting masih punya kesempatan untuk meloloskan diri dari babak penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou bila mampu mencuri kemenangan dari tangan Chen Long (China) dan Viktor Axelsen (Denmark).
“Untuk pertandingan berikutnya, saya harus bisa main lebih tenang lagi. Semoga bisa lebih baik lagi,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
