Kamis 12 Dec 2019 14:05 WIB

Besaran Bonus untuk Timnas U-22 Indonesia Belum Dipastikan

Perjanjian awal soal bonus dengan skuat Garuda Muda adalah jika meraih medali emas.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
(Kiri-kanan) Pelatih timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri, Ketua Umum PSSI Muhammad Iriawan, Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Soemantri, dan Sekjen PSSI Ratu Tisha, usai mengadakan syukuran atas keberhasilan timnas U-22 Indonesia meraih medali perak pada SEA Games 2019 Filipina, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (12/12).
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
(Kiri-kanan) Pelatih timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri, Ketua Umum PSSI Muhammad Iriawan, Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Soemantri, dan Sekjen PSSI Ratu Tisha, usai mengadakan syukuran atas keberhasilan timnas U-22 Indonesia meraih medali perak pada SEA Games 2019 Filipina, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri mengatakan, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan cukup puas dengan capaian skuat Garuda Muda. Sebab, kata dia, prestasi Garuda Muda di SEA Games 2019 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

"Enam tahun terakhir tidak pernah perak, tadi tumpengan sebagai rasa syukur dan saya melaporkan tim ini hampir 50 persen atau 10 orang itu bisa untuk SEA Games yang akan datang. Bahkan Witan sulaiman masih bisa dua kali SEA Games lagi. Ini satu hal yang menunjukkan pembinaan usia muda kita berjalan mulai ke arah yang benar," kata Indra, Kamis (12/12).

Baca Juga

Mengenai bonus, ketua umum PSSI memastikan skuat Garuda Muda akan mendapatkan bonus atas prestasi yang dibuat di SEA Games 2019. Hanya saja, ia belum bisa memastikan besaran nominalnya. "Pasti (dapat bonus), besar-kecilnya nanti dibicarakan. Kita bersyukur dari babak awal bisa lolos grup, semifinal, dan final. Anak-anak sudah melakukan yang terbaik," jelasnya.

Di samping itu, manajer timnas U-22 Indonesia, Sumardji mengungkapkan perjanjian awal dengan Garuda Muda adalah dia akan menggalang dana untuk memberikan bonus jika tim asuhan Indra Sjafri tersebut berhasil meraih medali emas.

"Tetapi ketika yang didapat kemarin bukan emas, tentu pembicaraan awal tidak kami sampaikan. Kami ingin prestasi berupa emas. Dan itu sudah disepakati anak-anak yang kita bela, di final itu bukan bicara bonus tapi harga diri bangsa. Itu yang kita utamakan kemarin," kata Sumardji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement