REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet paralimpik cabang olahraga renang, Jendi Pangabean optimistis meraih hasil maksimal di ASEAN Para Games 2020 Filipina. Tinggal sebulan waktu penyelenggaraan, Jendi menyatakan persiapannya sudah menginjak 95 persen. 

Setelah meraih lima medali emas pada ASEAN Para Games 2017 di Malaysia, ia diberi target yang sama oleh tim pelatih di Filipina. Menurutnya, sang pelatih percaya Jendi bisa menjadi pendulang emas bagi Merah-Putih. 

"Saya jadi salah satu tulang punggung cabor renang. Di ASEAN Para Games sebelumnya saya mendapat lima emas. Pelatih minta saya untuk mempertahankan prestasi itu karena renang jadi salah satu penyumbang medali terbanyak," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (17/12).

Meski target yang diharapkan serupa dengan edisi sebelumnya, pemegang sembilan rekor nasional itu tetap ingin memperbaiki performanya di lintasan renang. Jendi bertekad untuk mempercepat catatan waktu di Filipina nanti.

"Karena ini olahraga terukur, lebih ke catatan waktu. Kemarin setelah Asian Para Games bisa dibilang sukses. Tapi secara catatan waktu sebenarnya masih ingin diperbaiki lagi" ujarnya.

Jendi mengikuti lima nomor renang di ASEAN Para Games, terdiri dari tiga nomor individu dan dua nomor estafet. Ia memastikan tak ada kendala berarti selama mengikuti pemusatan latihan nasional di Solo. 

Namun, ia mewaspadai perubahan cuaca ekstrem yang berpotensi mengganggu jalannya perlombaan. Untuk mengatasinya, ia dan rekan-rekan senantiasa menjaga kesehatan selama latihan dan lomba.

"Paling cuaca saja karena waktu SEA Games ada badai. Saya juga belum tahu kondisi arenanya seperti apa. Paling melihat dari SEA Games saja, intinya saya siap," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika