Selasa 17 Dec 2019 21:56 WIB

Jabar Raih Emas Terbanyak Rowing Kejurnas Dayung

Kejurnas dayung sekaligus menjadi ajang babak kualifikasi PON 2020.

Rowing di Cipule. (ilustras)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Rowing di Cipule. (ilustras)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontingen Jawa Barat untuk sementara mengumpulkan medali emas terbanyak hingga hari ke-3 Kejuaraan Nasional Dayung 2019, setelah meraih 11 dari 19 medali emas yang diperebutkan di nomor dayung rowing dan kano-slalom, di Danau Cipule, Karawang, Jawa Barat.

Menurut siaran pers PB-PODSI yang diterima Antara di Jakarta, Selasa (17/12), dalam kejurnas dayung yang sekaligus menjadi ajang babak kualifikasi PON 2020 itu, Jawa Barat mendominasi nomor rowing dan kano slalom yang merupakan nomor pertama yang dipertandingkan.

Baca Juga

Medali emas terakhir nomor rowing ini direbut Jawa Barat dari kategori delapan pedayung putera dengan jurumudi (M8+) jarak 2.000 meter. Tim Jawa Barat yang diperkuat Rifqi Harist T, Ujang Hasbuloh, M. Ageng Krismanto, Risqi Rivaneli, Denri Maulidzar A, Arief Firmansyah, Ferdiansyah, dan Toni Sutisna, menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 6 menit dan 49,167 detik. Medali perak diraih tim DKI Jakarta dengan 6:53,862 dan medali perunggu tim Jatim dengan 6:55,602.

Pertandingan final nomor rowing M8+ itu adalah pertandingan yang paling seru dan disambut gegap-gempita dengan sorakan penonton serta anggota kontingen.

Medali emas dari kategori M8+ itu merupakan medali emas kesebelas bagi kontingen Jawa Barat, setelah sebelumnya mendulang 10 medali emas

Sementara itu medali emas pertama kejurnas, yakni kategori pedayung tunggal puteri kelas ringan (di bawah 59 kg) jarak 2.000 meter (LW1X), diraih pedayung Jambi, Mutiara Rahma Puteri (16 tahun), yang merupakan atlet nasional termuda, dengan catatan waktu 8 menit dan 28,087 detik. Medali perak diraih pedayung Maluku, Chelsea Corputty, dengan 8:50,149 dan medali perunggu diraih pedayung Sumsel, Risa Halimatusyahdia, dengan 8:52,979.

Kejurnas yang berlangsung 14-22 Desember 2019 itu diikuti 814 atlet dari 26 provinsi.

Setelah menuntaskan nomor rowing, akan dilanjutkan dengan nomor dayung kano dan kayak pada 17-19 Desember yang memperebutkan 16 medali emas, kemudian nomor dayung perahu tradisional atau TBR (Traditional Boat Race) 20-22 Desember yang memperebutkan 9 medali emas. Total ada 44 medali emas yang diperebutkan pada kejurnas ini.

Kejurnas Dayung 2019 berlangsung dengan penuh kesederhanaan. Kontingen peserta tinggal dengan menyewa rumah-rumah penduduk sekitar Danau Cipule yang berjarak sekitar 60 kilometer dari Ibu Kota Jakarta, guna menghemat biaya akomodasi, konsumsi dan transportasi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement