REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bayern Muenchen mengakui kesulitan saat menghadapi SC Freiburg. Klub raksasa Jerman itu baru memastikan kemenangan lewat dua gol saat perpanjangan waktu hingga laga berakhir 3-1.
Direktur Olahraga Bayern Munich Hasan Salihamidžić menilai The Bavarians merasa sulit mencetak gol di menit-menit awal karena kehilangan dominasi sepanjang laga.
"Kami kelelahan di babak kedua, kami kesulitan. Bersyukur kami bisa mencetak gol di menit-menit terakhir," kata Salihamidžić dilansir dari situs resmi Bayern Munich pada Kamis, (19/12).
Salihamidžić mengapresiasi talenta muda Joshua Zirkzee yang mampu mencetak gol kemenangan. Ia merasa kemampuan Zirkzee terbentuk berkat gemblengan akademi pemain muda Bayern Munich.
"Gol itu bukan hanya demi pelatih yang menurunkannya (ke permainan), tapi demi akademi, termasuk pelatih Jochen Sauer, Hermann Gerland. Ini menunjukkan akademi berjalan di arah yang benar," ujar Salihamidžić.
Sementara itu, Manajer Bayern Munich Hansi Flick mengakui serangan Freiburg menyulitkan di babak pertama. Ia menganggap Freiburg unggul lewat permainan bola diagonal sekaligus menutup ruang pemain Bayern.
"Tentu kami punya sedikit keberuntungan, bersyukur bisa menang lagi dengan skor 3-1," kata Flick.
Flick menilai laga kali ini patut menjadi evaluasi klub. Sebab anggota tim mengalami kelelahan hingga sulit bermain maksimal.
"Skuat jelas kelelahan, kami perlu istirahat secepatnya agar fit melawan Wolfsburg pada Sabtu ini," ucapnya
Ikuti Whatsapp Channel Republika
