REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesebelasan Persidi IDI Aceh berhasil lolos ke babak delapan besar Liga 3 musim 2019. Persidi Aceh sukses menundukkan Karo United 4-3 melalui adu penalti di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Kamis malam.
Empat gol tim juara Liga 3 regional Aceh dari titik putih melalui sepakan Maulana Khalidi, Muhammad Satriatama, Muammar Khadafi dan Mohammad Arfan sementara satu penendang Azwar Ferdy Kurniawan gagal memasukkan bola.
Kemudian di tim lawan Karo United hanya berhasil menyarangkan tiga gol dalam adu tos-tosan tersebut yakni melalui sepakan Iyansel Dell Piero, Willyando dan Kardinata Tarigan.
Sementara penendang pertama mereka M Rido gagal menjalankan tugasnya. Hal itu diikuti oleh Mohammad Aditya yang gagal memasukkan bola dari titik putih. Hasil ini mengantarkan Persidi membuka peluang berlaga di Liga 2 musim depan karena masih lolos ke babak delapan besar Liga 3 musim2019.
Sejak awal laga kedua tim ingin memastikan langkah mereka ke babak selanjutnya dengan cara menjadi pemenang di laga ini. Sepanjang 2x45 menit tim bermain imbang tanpa gol dan terpaksa dilanjutkan dengan 2x15 menit untuk mencari yang terbaik namun hasilnya masih imbang 0-0.
Pertandingan dilanjutkan denganadu penalti yang diberikan kepada lima pemain Persidi dan lima penendang Karo United. Hasilnya empat pemain Persidi berhasil menyarangkan bola ke gawang lawan, sementara Karo United hanya mampu memasukkan tiga gol saja.
Asisten pelatih Persidi IDI Nurdin mengaku bersyukur timnya dapat memenangkan adu penalti dan menjaga peluang lolos ke Liga 2. Dia mengatakan sebelum laga pelatih kepala Iwan Setiawan mengatakan Karo United tim lemah dan malam ini mereka buktikan mereka merupakan tim kuat.
"Kita kesulitan dalam laga ini, namun akhirnya mampu lolos," kata dia.
Ia mengatakan selanjutnya tim akan fokus menghadapi babak delapan besar dan menjaga peluang berlaga di Liga 2 musim depan. "Kita bersyukur dengan pencapaian hari ini dan persiapkan tim untuk laga ke depan," kata dia.
Sementara asisten pelatih Karo United Dony Siregar mengatakan anak asuhnya telah bermain maksimal dengan seluruh kemampuannya. "Kita dapat mempersulit tim Persidi dan mereka menang melalui adu penalti. Ini tentu murni keberuntungan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
