Kamis 16 Jan 2020 16:19 WIB

Shesar Gagal Tembus ke Perempatfinal Indonesia Masters 2020

Shesar menyerah dari tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Shesar Hiren Rhustavito
Foto: Dok PBSI
Shesar Hiren Rhustavito

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito gagal melangkah ke babak perempat besar Dihatsu Indonesia Masters 2020. Dia kalah dua gim langsung dari tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, 21-17, 21-14.

Rhustavito mengatakan penyebab kekalahannya tersebut karena hilangnya fokus di lapangan. Hal tersebut mampu dimanfaatkan oleh Axelsen untuk mencuri poin. Dia mengklaim poin yang diperoleh oleh tunggal putra nomor lima dunia itu lebih banyak mencuri poin akibat kesalahan Rhustavito sendiri.

Baca Juga

“Permainan Axelsen tipenya, tipe menyerang,Cuma dari saya saya lebih gak dapat bola serangan. Sedangkan dia lebih gampang nyari bola serangan,” ujar Rhustavito, usai pertandingan, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/1).

Rhustavito mengatakan lebih sering memberikan bola nyaman kepada  Axelsen melakukan serangan. Sementara Rhustavo sendiri kesulitan mencari bola untuk menyerang. Karena itu, ini adalah pekerjaan rumah pemain asal Sukoharjo untuk meningkatkan lagi pola serangan dan melatih fokus permainan.

Pemain 25 tahun ini sudah memiliki target secara pribadi untuk mengarungi tahun 2020. Dia mengatakan ingin menempati rangking 15 dunia bahkan dia berharap dapat masuk 10 besar pebulu tangkis top dunia.

Ke depannya, dia pun akan lebih mengikuti turnamen bulu tangkis level 500 ke atas. Sedangkan pada level 300, dia akan memilah turnamen yang kakan diikutinya. Dia percaya diri bisa mencapai target yang dicanangkan. Hal tersebut karena didukung oleh keberadannya di Pelatnas.

“ Waktu 2018 saya masih di Djarum, sparing juga kurang, jam terbangnya juga sedikit. Sedangkan di Pelatnas jam sparing dan jam terbangnya banyak. Dari situ aja saya yakin bisa masuk papan ataslah,” dia menegaskan. Rahmat Fajar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement