REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) akhirnya dihukum oleh Federasi Sepak Bola (FA), buntut pertandingan melawan Liverpool yang berlangsung panas. MU dihukum karena sikap pemainnya yang melakukan protes berlebihan terhadap wasit Craig Pawson dalam pertandingan Ahad (19/1) lalu.
Pemain MU mengerubungi Pawson di babak pertama, setelah Virgil van Dijk melanggar David de Gea dalam duel udara. Namun, Pawson sempat tak menganggap duel itu sebagai pelanggaran, sehingga Roberto Firminho yang mendapat bola mencetak gol ke gawang MU.
Meski pada akhirnya wasit menganulir potensi gol kedua itu setelah melihat VAR. De Gea pun diganjar kartu kuning karena protesnya tersebut. Tapi belum jelas apa hukuman yang diberikan FA terhadap MU.
"Manchester United telah dihukum karena melanggar aturan FA E20(a). Dengan dugaan klub gagal meyakinkan pemain mereka dengan sikap yang baik selama menit 26 dalam pertandingan Liga Inggris lawan Liverpool pada Ahad (19/1)," jelas FA dalam sebuah pernyataan dikutip dari Sky Sports, Rabu (22/1).
Skuat Iblis Merah punya waktu sampai Kamis (23/1) untuk merespons sanksi tersebut. Meskipun, Ole Gunnar Solskjaer enggan bicara banyak soal insiden yang terjadi di Anfield tersebut. "Biarkan keputusan itu diambil, itu telah dianulir. Saya bereaksi karena itu pelanggaran," jelas Solskjaer.
United kalah 0-2 dalam laga tersebut. Itu kekalahan kedua dalam tiga laga terakhir di liga. Sehingga, membuat MU tertinggal lima poin dari peringkat empat klasemen Liga Primer Inggris, Chelsea.