Ahad 02 Feb 2020 20:42 WIB

Novak Djokovic Lanjutkan Dominasi di Australia Terbuka

Novak Djokovic Kalahkan Dominic Thiem di Final Australia Terbuka.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Agung Sasongko
Petenis Serbia Novak Djokovic berhasil mempertahankan gelar Australia Terbuka. Di babak Final, The Joker kalahkan Dominic Thiem.
Foto: AP Photo/Andy Brownbill
Petenis Serbia Novak Djokovic berhasil mempertahankan gelar Australia Terbuka. Di babak Final, The Joker kalahkan Dominic Thiem.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Novak Djokovic masih mendominasi kejuaraan Australia Terbuka, dengan kemenangan atas Domonic Thiem di final. Thiem memberikan perlawanan ketat dengan mengakhiri pertandingan dengan skor 3-2. Gelar Australia Terbuka 2020 ini merupakan yang ke-8 bagi petenis asal Serbia tersebut.

Djokovic menang di set awal dengan skor 6-4. Namun Thiem tak ingin melewatkan gelar Grand Slam pertamanya. Ia menang dua set langsung 6-4 6-2 di set kedua dan ketiga. Tapi Djokovic menunjukan kelasnya, untuk tidak tumbang begitu saja, dan membuat posisi sama kuat di set keempat dengan menang 6-3.

Baca Juga

Pertandingan pun harus melalui set penentu. Di set kelima pertandingan berjalan sengit. Djokovic dan Thiem saling kejar poin. Namun Djokovic akhirnya mampu pertahankan gelar Austalia Terbuka jadi delapan kali, usai menyudahi perlawanan Thiem dengan skor 6-4 dengan durasi empat jam lebih.

Djokovic sukses mempertahankan dominasinya di Australia Terbuka menjadi delapan gelar. Petenis berusia 32 tahun itu juga pun berhasil mengoleksi gelar Grand Slam ke-17, dan mendekati rekor Federer dengan jarak tiga gelar, dan Rafael Nadal tiga gelar.

Djokovic pun menggeser Rafael Nadal sebagai petenis nomor satu dunia. Ia pun sudah delapan kali menang dalam final Australia Terbuka sejak gelar pertama pada 2008, dan yang terakhir adalah 12 bulan lalu. Australia Open memang Grand Slam terbaik bagi Djokovic.

Sementara itu, Dominic Thiem gagal menjadi pemain pertama di luar Big Three, Rafael Nadal, Novak Djokovic dan Roger Federer yang memenangkan ATP Tour sejak Stan Wawinka pada Amerika Terbuka 2016. Thiem batal menjadi pemain kedua setelah Wawrinka yang mematahkan dominasi Big Three pada Australia Terbuka sejak 15 tahun terakhir. Hasil ini membuat Thiem sudah tiga kali lolos ke final Grand Slam, dan semuanya berakhir dengan kekalahan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement