REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemain sayap Real Madrid Gareth Bale terjun ke dunia Esports. Bersama rekan-rekannya, Bale meluncurkan tim Esports bernama Ellevens Esports. Tim milik Bale akan membuat debut mereka di Piala Dunia FIFA eClub di Milan, pekan ini.
Bale akan bahu-membahu bersama dengan 38 Entertainment Group, yang didirikan oleh investor Jonathan Kark dan mantan pemain sepak bola Larry Cohen. Dalam peluncuran tersebut, Bale juga mengundang gamer dari seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam perburuan bakat di mana mereka akan diberi kesempatan untuk menandatangani kontrak profesional dengan Ellevens Esports.
"Ada kesamaan antara sepak bola dan olahraga Esports dalam hal dibutuhkan dedikasi dan pengorbanan nyata untuk mencapai puncak permainan Anda," kata Bale dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters, Senin (3/2).
Selain FIFA, Ellevens berencana untuk memperluas ke platform multipemain esports lainnya seperti Counter-Striker Global Offensive, Fortnite dan Rocket League. Esports semakin menarik perhatian pemuda di dunia karena hadiahnya yang terus meningkat.
Tahun lalu, remaja asal Amerika Serikat, Kyle Giersdorf meraup hadiah lebih dari tiga juta dolar Amerika Serikat dalam turnamen Fortnite. Hadiah tersebut lebih besar dari hadiah yang ditawarkan di Wimbledon dan the Masters.
Piala Dunia FIFA eClub akan menawarkan total hadiah senilai 100 ribu dolar AS. Turnamen tersebut menjadi kesempatan bagis sebuah tim esports untuk mendapatkan poin peringkat Seri Global yang akan membantu pemain lolos ke Piala FIFA eWorld pada Juli.
Kesibukannya mempersiapkan acara peluncuran ini membuat Bale tak ada dalam daftar pemain pada laga derbi Madrid, antara Real Madrid Vs Atletico Madrid, di Santiago Bernabeu, Ahad (2/2). Madrid berhasil menang 1-0 berkat gol Karim Benzema.