Rabu 05 Feb 2020 20:40 WIB

PP PBSI Terus Pantau Perkembangan Atlet Lewat Sirnas 2020

Sirnas pada tahun ini akan digelar di delapan kota.

Sekjen PBSI, Achmad Budiharto
Foto: Humas PBSI
Sekjen PBSI, Achmad Budiharto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan terus memantau perkembangan pembinaan atlet-atlet muda selama kejuaraan sirkuit nasional (Sirnas) 2020. Sirnas pada tahun ini akan digelar di delapan kota.

"Ada dua hal yang akan kami lihat, pertama, bagaimana perkembangan pembinaan bulu tangkis secara merata. Sebab sirkuit nasional jadi alat ukur menyusun ranking nasional yang nantinya digunakan untuk mengirim atlet ke kompetisi internasional," kata Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiarto di sela acara Penghargaan Atlet Muda Djarum Berprestasi 2019 di Jakarta, Rabu (5/2).

Baca Juga

Ia mengatakan sirnas jadi salah satu cara PBSI untuk membangun regenerasi atlet nasional. Menurut dia, tahun ini, sirnas yang disponsori oleh Djarum Foundation dan Li-Ning akan diselenggarakan di delapan kota.

Provinsi yang akan jadi tuan rumah sirkuit nasional tahun ini, antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jambi, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan Bali.

"Yang perlu kami sampaikan agar para atlet tahu, sirkuit nasional adalah bagian penting dari organisasi olahraga, karena intinya kita ada tiga poin kunci, yaitu pembinaan, kompetisi, dan organisasi. Sirkuit nasional itu manifestasi terkait kompetisi," kata Achmad Budiarto.

Selama lebih dari satu dasawarsa, kejuaraan sirnas menjadi tolok ukur pembinaan prestasi atlet muda bulu tangkis nasional dengan menggunakan sistem poin. Di pengujung tahun, atlet yang memiliki poin tertinggi umumnya diprioritaskan jadi penghuni Pelatnas Cipayung.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement