REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Matteo Gabbia baru saja melakoni momen emosional. Bek tengah 20 tahun itu menjalani debut bersama AC Milan di Serie A.
Sebuah kebanggaan, mengingat ia adalah jebolan akademi Rossoneri. Cerita bermula ketika skuat merah hitam menjamu Torino pada pekan ke-24 Serie A, di Stadion San Siro, Milan, Selasa (18/2) dini hari WIB.
Sejak awal nama Gabbia tak ada dalam starting xi Il Diavolo. Menjelang akhir babak pertama, Stefano Pioli memasukkan yang bersangkutan. Gabbia menggantikan Simon Kjaer yang cedera. Palang pintu belia itu tampil impresif membuat gawang AC Milan tak kebobolan.
Hasil akhir,Rossoneri unggul 1-0. Setelah menyatakan kebanggaannya, Gabbia berharap kakek dan neneknya turut merasakan apa yang ia rasakan.
Matteo #Gabbia catat debut #SerieA vs Torino. Gabbia masuk dimenit 44 menggantikan #Kjaer.
— Beauty Of Seriea (@beautyofseriea_) February 18, 2020
.
⏰ 47 menit bermain.
✔️ 3 clearance.
💥 3 duel dimenangkan.
✖️ 1 duel kalah.
💯 75% umpan sukses.
.
Grande Matteo Gabbia ! 🇮🇹
.#BoS #AcMilan #calcio #ligaitalia #beautyofseriea pic.twitter.com/yFJrDro2WW
"Kakek dan nenek berlangganan hadir di Milanello untuk menyaksikan saya berlatih, pasti akan senang," kata sosok yang sempat dipinjamkan ke klub Serie D Lucchese itu kepada Sky, dikutip dari Football Italia.
Ia tak ingin larut dalam euforia berlebihan. Selanjutnya Milan akan bertemu Fiorentina pada pekan ke-25 Serie A.
Gabbia berharap bisa tampil dalam laga tersebut. Grande Partita ini berlangsung di Stadion Artemio Franchi, Firenze, Ahad (23/2) dini hari WIB.
"Mari kita lihat apakah saya bermain melawan Fiorentina atau tidak. Setiap hari saya berusaha meningkatkan kualitas diri," ujar bek tengah tim nasional Italia U-21 itu.
Ia berusaha belajar dari para senior macam Kjaer dan Alessio Romagnoli. Gabbia juga menjadikan para legenda Rossoneri sebagai panutan.
Mereka adalah Paolo Maldini, Alessandro Nesta, dan Thiago Silva. Usai debut beberapa jam lalu, Gabbia mendapat ucapan selamat dari penyerang senior Il Diavolo, Zlatan Ibrahimovic.
"Tidak banyak kata (yang terlontar dari mulut Ibra), tapi pujian yang diberikannya, sudah cukup bagiku," ujar pemain bernomor punggung 46 ini
Ikuti Whatsapp Channel Republika