REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pembalap F1 tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, mengaku terkejut karena tiba-tiba diminta menggantikan kompatriotnya, Sebastian Vettel, yang tidak dapat menjalani uji coba pramusim hari pertama di Barcelona, Kamis (20/2) WIB. Leclerc seharusnya baru diikutsertakan pada tes hari kedua.
Namun karena Vettel disebut sedang tidak fit. Leclerc terpaksa langsung bersiap-siap menuju sirkuit. Alhasil, Leclerc hanya mampu menghuni urutan ke-11 dalam uji coba tersebut.
Pemuda asal Prancis itu melewati 131 putaran dengan catatan waktu 1,3 detik lebih lambat dari Lewis Hamilton dari Mercedes yang berada di urutan pertama.
"Pukul 6.45 pagi saya ditelepon saat masih tertidur. Saya terlambat (menuju sirkuit), dan mekanik kesulitan mengubah pengaturan mobil yang pas untuk saya dan itu memakan waktu," kata Leclerc seperti dilansir Crash, Kamis.
Di satu sisi Leclerc mengatakan, Ferrari sedang mencoba menggarap banyak hal baru jelang musim balap 2020. Perubahan seperti on-track data dan penyesuaian kisi-kisi mobil menjadi contoh perbaikan yang dilakukan tim berlogo kuda jingkrak tersebut. "Kami mengganti beberapa hal kecil dan membandingkannya dengan tahun lalu. Kami sempat mencobanya tahun lalu tapi masih ada hal yang perlu diperbaiki," ujar dia.
Musim ini, Leclerc dan timnya fokus pada mempelajari mobilnya sedetail mungkin. Sebab, lanjut dia, performa mobil dapat diketahui saat dipantau dengan intens. "Hanya ada sedikit perbedaan. Tahun lalu kami fokus pada performa, saat ini kami meningkatkan hal itu secara bertahap," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
