Jumat 21 Feb 2020 18:02 WIB

Rodgers: Sanksi dari UEFA Motivasi Manchester City

UEFA melarang Manchester City tampil di pentas kompetisi Eropa selama dua musim.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Brendan Rodgers
Foto: EPA-EFE
Brendan Rodgers

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Hanya terpaut empat poin dari Manchester City, Leicester City memiliki kesempatan untuk bisa memangkas jarak poin tersebut kala menerima lawatan The Citizen di Stadion King Power, Ahad (23/2) dini hari WIB. Apalagi, City tengah dirundung masalah terkait sanksi UEFA yang melarang mereka tampil di pentas kompetisi Eropa pada dua musim mendatang.

Kendati begitu, pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, justru menilai, sanksi yang dijatuhkan UEFA akan menjadi motivasi tambahan buat para penggawa The Citizen kala melawat di laga tersebut. Kondisi inlah yang mesti diwaspadai The Foxes dalam laga pada pekan ke-27 Liga Primer Inggris tersebut.

Baca Juga

''Sanksi itu akan mendorong mereka tampil lebih maksimal. Situasi seperti ini justru memberikan semangat dan motivasi tambahan buat para pemain. Saya cukup yakin akan hal ini. Di laga itu, mereka akan berusaha menunjukan apapun isunya, mereka tetap sebagai pemain-pemain bertalenta tinggi,'' kata Rodgers seperti dikutip Herald.ie, Jumat (21/2).

Namun, pelatih asal Irlandia Utara itu mengakui, telah memiliki cara untuk meredam agresivitas para pemain City. Rodgers pun merujuk pada performa anak-anak asuhnya di pertemuan pertama kontra City di pentas Liga Primer Inggris, Desember silam. Pada saat itu, Leicester mampu unggul terlebih dahulu, sebelum akhirnya menyerah 1-3 di tangan The Citizen.

''Kami sebenarnya bisa memulai laga dengan baik, sayangnya kami tidak mampu menjaga intensitas. City adalah tim besar. Anda harus menunjukan agresitivas dan intensitas saat menghadapi mereka. Selain itu, saat mengusai bola, Anda juga mesti memiliki skema permainan yang tepat,'' ujar mantan pelatih Liverpool tersebut.

Sayangnya, di laga kontra City, Leicester City belum bisa menurunkan gelandang bertahan asal Nigeria, Wilfred Ndidi. Gelandang bertahan berusia 23 tahun itu belum pulih dari cedera lutut sejak Januari silam. Padahal, Ndidi dinilai menjadi salah satu andalan The Foxes dalam menjaga keseimbangan permainan.

Imbas absennya Ndidi di lini tengah The Foxes pun terlihat saat Leicester hanya mampu memetik dua poin di dua laga terakhir, tepatnya saat ditahan imbang Chelsea dan Wolves.

''Bisa dipastikan Wilfred akan absen di laga kontra City. Saya tidak mau mengambil resiko. Saya berharap dia bisa benar-benar pulih sebelum kembali merumput, agar cederanya tidak kembali kambuh,'' tutur Rodgers seperti dilansir Leicester Live.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement