Kamis 27 Feb 2020 17:51 WIB

KONI Gelar Indonesia Marathon pada 2020 Hingga 2024

Tahun ini, lomba lari jarak jauh itu akan diselenggarakan di Jakarta, Agustus nanti.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainuddin Amali (kiri) dan Ketua Umum KONI, Marciano Norman meluncurkan Indonesia Marathon 2020-2024 di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (27/2).
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainuddin Amali (kiri) dan Ketua Umum KONI, Marciano Norman meluncurkan Indonesia Marathon 2020-2024 di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (27/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menggelar Indonesia Marathon sebanyak lima edisi, mulai 2020 hingga 2024. Tahun ini, lomba lari jarak jauh itu akan diselenggarakan di Jakarta, Agustus mendatang.

KONI menargetkan 10 ribu peserta dapat mengikuti lomba di setiap edisinya. Dengan konsep olahraga turisme, ajang ini akan disematkan promosi destinasi wisata di Indonesia.

"Tujuan dari Indonesia Marathon tentunya ingin membuat Indonesa lebih dikenal terutama dari pecinta marathon. Ini merupakan titik awal untuk ke depannya, marathon di Indonesia dapat sejajar seperti Chicago Marathon atau Tokyo Marathon," kata Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, di kantor Kemenpora, Kamis (27/2).

Panitia Indonesia Marathon akan memberikan hadiah miliaran rupiah bagi pemenang di empat nomor yang dilombakan, yaitu marathon, Half-marathon, 10K, dan 5K.

Bagi peserta yang mampu memecahkan rekor nasional milik atlet lari jarak jauh era 1980-an, Eduardus Nabunome (2 jam 9 detik) di nomor marathon, maka panitia akan memberikan hadiah khusus sebesar Rp 1 miliar.

Marciano sudah berkoordinasi dengan pemerintah melalui Kemenpora untuk berperan dalam memuluskan perizinan penyelenggaraan plus lokasi acara. Ia menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk tidak tergantung terhadap bantuan dana pemerintah. "Dukungan yang kami terima dari pemerintah adalah dukungan kebijakan izin. Soal anggaran biar panitia karena kami mengedepankan kemandirian," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement