Kiper Norwich Ungkap Rahasia Halau Penalti Penggawa Spurs

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kiper Norwich City, Tim Krul, jadi pahlawan dalam kemenangan timnya atas Tottenham Hotspur lewat adu penalti pada Kamis (5/3) dini hari WIB tadi. Berkat kemampuan Krul mementahkan tendangan pemain Spurs, Norwich melaju ke perempat final Piala FA setelah penantian 28 tahun.

Krul mengungkapkan, ada siasat khusus yang digunakannya jelang babak adu penalti. Sebuah botol disiapkan Krul berisi catatan nama-nama pemain Tottenham beserta prediksi arah tendangannya.

Baca Juga

"Ketika adu penalti terjadi, Anda menyadari mengapa harus melakukan yang terbaik," kata Krul dilansir dari Mirror pada Kamis (5/3).

Pesepak bola berusia 31 tahun itu mengaku sudah memimpikan jadi pahlawan di babak penalti sejak kecil. "Saat kecil, Anda tentu ingin menyelamatkan klub dari adu penalti dan membuat klub melanjutkan ke babak berikutnya. Pertandingan hari ini sungguh menyita emosi," jelas dia.

Krul memang berhasil mewujudkan impiannya jadi pahlawan Norwich hari ini. Ia menggagalkan tendangan penalti Troy Parrott dan Gedson Fernandes. Setelah keberhasilan itu, Krul berlari ke arah penonton Norwich yang berada di sisi lain lapangan. Sorak-sorai fan Norwich jadi santapan membanggakan bagi Krul.

"Saya hampir saja gagal menghalau bolanya, tapi saya dan pelatih kiper tim selalu melakukan kajian dengan baik, saya tempatkan di botol (nama-nama pemain Spurs beserta arah tendangannya)," ungkap Krul.

Krul menyatakan catatan di botol itu sangat berguna menentukan arah tembakan lawan dari titik putih. "Walau catatan saya salah menebak sebagian pemain, tapi itu wajar dalam adu penalti karena ada adrenalin yang meningkat," ucap pria asal Belanda tersebut.

Kehebatan Krul dalam babak adu penalti sudah tak perlu diragukan. Meski baru tampil sejak babak tambahan, Krul pernah jadi pahlawan Belanda saat adu penalti melawan Kosta Rika di Piala Dunia 2014. Saat itu, Krul mementahkan dua tendangan pemain Kosta Rika.