REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid mengambil langkah untuk menghentikan penyebaran virus corona menjelang pertandingan melawan Eibar pada akhir pekan nanti. Meski sadar bahwa dua laga berikutnya sangat penting untuk upaya memenangkan trofi musim 2019/2020 ini.
Seperti yang dilaporkan Marca, Kamis (12/3), para media tidak akan memiliki akses ke tempat latihan Real Madrid di Valdebebas sebelum pertandingan melawan Eibar. Pun, tak ada konferensi pers yang akan diadakan dan tidak ada jurnalis yang dapat menghadiri sesi pelatihan selama 15 menit.
Menyadari apabila pedemi asal Wuhan, China, adalah penyakit yang sangat menular, Madrid tidak akan mengambil risiko kesehatan baik untuk pelatih, staf kepelatihan, manajemen, dan para pemain.
Nantinya, setiap orang yang diperbolehkan masuk ke Valdebebas adalah staf klub, termasuk koki, pekerja tempat tinggal, tukang kebun, keamanan, dan petugas kebersihan. Tidak ada karyawan yang menunjukkan gejala corona untuk saat ini dan Real Madrid mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menghindari penyebarannya.
Lebih lanjut, Madrid untuk sementara waktu menutup tur ke Stadion Santiago Bernabeu bagi para pengunjung, mulai Kamis (12/3).
"Klub telah membuat keputusan sejalan dengan langkah-langkah yang dikomunikasikan oleh kementerian budaya dan olahraga, berkoordinasi dengan kementerian kesehatan dan sejalan dengan dewan kota," tulis pernyataan klub.
Covid-19 telah menjadi salah satu topik pembicaraan utama karena juga mempengaruhi sepak bola dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, kompetisi di Italia terpaksa dihentikan, dengan banyaknya korban yang terjangkit corona termasuk bek tengah Juventus, Daniel Rugani.