Rabu 18 Mar 2020 03:37 WIB

Corona Merebak, Pertarungan Joshua-Pulev Terancam Diundur

Pertarungan kelas berat Anthony Joshua dan Kubrat Pulev kemungkinan diundur sebulan

Anthony Joshua setelah pertarungan lawan Carlos Takam di Cardiff, Wales, Sabtu (28/10).(EPA/Sean Dempsey)
Foto: EPA/Sean Dempsey
Anthony Joshua setelah pertarungan lawan Carlos Takam di Cardiff, Wales, Sabtu (28/10).(EPA/Sean Dempsey)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertarungan Anthony Joshua mempertahankan gelar juara dunia kelas berat miiknya melawan petinju Bulgaria Kubrat Pulev di Stadion Tottenham Hotspur, yang sedianya digelar 20 Juni nanti, terancam bisa mundur ke bulan Juli. Hal ini, kata promotor Eddie Hearn, karena pandemi virus corona. 

Pertarungan itu dijadwalkan berlangsung selepas Liga Premier Inggris rampung, namun menyusul keputusan UEFA menunda Euro 2020 ke tahun depan, maka pertandingan tunda bisa dilangsungkan hingga musim panas. Itu artinya, stadion markas Tottenham berkapasitas 62.000 penonton tersebut juga tak lagi lowong pada tanggal 20 Juni.

"Syarat dari Anthony untuk pertarungannya nanti itu, yang wajib bagi dia, adalah pertandingan digelar di Inggris. 20 Juni masih lama, tanggal ini masih masuk rencana kami. Kami sudah berbicara dengan Tottenham dan memastikan bahwa kami semua ada di halaman yang sama (sepaham)," sambung Hearn.

Hearn sendiri memiliki jadwal pertarungan kelas berat lainnya antara Dillian Whyte melawan petinju Rusia Alexander Povetkin di Manchester pada 2 Mei dan Dereck Chisora melawan petinju Ukraina Oleksandr Usyk pada 23 Mei di O2, London.

Whyte adalah penantang utama gelar kelas berat WBC yang saat ini disandang petinju Inggris Tyson Fury. Usyk adalah penantang utama gelar kelas berat WBA, IBO dan IBF yang dipegang Joshua yang juga juara kelas berat versi WBO.

Hearn menegaskan semua pertarungan itu kemudian berubah jadwalnya, sekalipun dia tak menginginkannya. Yang jelas Hearn menolak saran pertarungan tanpa penonton.

Dewan Pengawas Tinju Inggris (BBBC) menyatakan semua turnamen publik di bawah yurisdiksinya dibatalkan sampai awal April nanti ketika situasi sudah dikaji ulang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement