Kamis 19 Mar 2020 00:01 WIB

Icardi Dilaporkan Lebih Suka Pulang ke Italia

Icardi dilaporkan enggan memperpanjang masa peminjamannya bersama PSG.

Mauro Icardi(EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON)
Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Mauro Icardi(EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mauro Icardi dilaporkan lebih memilih kembali ke Italia dibandingkan memperpanjang masa peminjamannya di Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas ini, di tengah kabar bahwa ia dikaitkan dengan Juventus dan Napoli. Penyerang asal Argentina itu diizinkan meninggalkan Inter Milan oleh pelatih Antonio Conte musim panas lalu dan bergabung dengan raksasa Prancis itu dengan status pinjaman selama satu musim.

Icardi terbukti moncer di Paris setelah mencetak 20 gol dalam 31 penampilan dan membantu mereka melaju ke perempat final Liga Champions, serta berpeluang besar meraih gelar Ligue 1 lainnya. Namun, media Italia yang dikutip Daily Mail pada Rabu (18/3) mengklaim bahwa Icardi tidak melihat masa depannya bersama skuat PSG asuhan Thomas Tuchel tersebut. Icardi dikabarkan sangat ingin kembali ke Serie A musim panas mendatang.

Baca Juga

Kontrak penyerang berusia 27 tahun tersebut dengan Inter Milan berakhir pada 22 Juni 2021, tetapi Conte menegaskan musim panas lalu bahwa Icardi tidak masuk dalam rencananya. Bila Nerazzurri tidak dapat mencapai kesepakatan untuk menjual Icardi ke Juventus atau Napoli, ia akan mempertimbangkan untuk kembali ke Inter.

Bulan lalu, Real Madrid dikabarkan siap untuk mengajukan tawaran plus seorang pemain untuk mendapatkan Icardi. Namun, istri sekaligus agennya, Wanda Nara lebih memilih Icardi gabung ke Juventus.

Meski begitu, Wanda Nara mengakui bahwa pilihan tersebut tergantung dari suaminya. "Bila Mauro tidak akan pernah pergi ke Juve? Itu saya tidak tahu. Saya tidak tahu apakah tahun depan kami akan tinggal di Milan atau Paris. Dengan sepak bola tidak ada hal yang pasti. Ia akan memilih dan kami akan mengikuti (keputusannya)," ujar Wanda.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement