REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan tuan rumah telah memutuskan penundaan Olimpiade 2020. Ajang multievent terakbar di dunia yang semula akan berlangsung 24 Agustus-9 September 2020 ini diundur menjadi 23 Juli-8 Agustus 2021.
Keputusan untuk menunda Olimpiade Tokyo satu tahun memicu kecemasan dan harapan di antara para atlet dunia. Ini karena pandemi virus corona menambah kebingungan mengenai siapa yang mungkin lolos ke olimpiade pada tahun 2021.
Pakar hukum memperingatkan tentang tantangan hukum yang berantakan dari para atlet menjelang pertandingan. Ini karena badan olahraga mempertimbangkan penyesuaian terhadap kriteria kualifikasi yang dapat berdampak pada siapa yang masuk dan yang gagal.
Hai ini pula yang membuka peluang pebasket Zion Williamson bergabung bersama tim Amerika Serikat yang terkenal dengan nama The Dream Team di Olimpiade 2021.
"Saya yakin akan ada penambahan atau pengurangan pemain basket untuk olimpiade," kata kepala komunikasi Basketball Amerika Serikat, Craig Miller, tentang nama-nama dalam daftar Dream Team Amerika, dilansir dari laman Reuters, Kamis (2/4).
Misalnya, Miller bisa melihat Zion Williamson dipertimbangkan jika ia tetap sehat dan melanjutkan permainannya yang kuat. Williamson adalah pemain nomor satu secara keseluruhan pada draft NBA 2019 yang saat ini bermain untuk New Orleans Pelicans.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
