Sabtu 04 Apr 2020 09:10 WIB

Concacaf Tunda Laga Bulan Juni, Termasuk Liga Antarbangsa

Jadwal ulang pertandingan seperti waktu dan tempat akan dibicarakan segera.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Logo Concacaf. Federasi Sepak Bola Amerika Utara dan Tengah (Concacaf) menunda pertandingan Liga Antarbangsa yang sudah mencapai partai semifinal. Penundaan dilakukan karena pandemi corona yang kian meluas.
Foto: Google
Logo Concacaf. Federasi Sepak Bola Amerika Utara dan Tengah (Concacaf) menunda pertandingan Liga Antarbangsa yang sudah mencapai partai semifinal. Penundaan dilakukan karena pandemi corona yang kian meluas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Amerika Utara dan Tengah (Concacaf) menunda pertandingan Liga Antarbangsa yang sudah mencapai partai semifinal. Penundaan juga berlaku pada laga final karena seluruhnya digelar pada bulan Juni tahun ini.

Seperti kompetisi sepak bola lainnya, batalnya pertandingan disebabkan oleh pandemi covid-19. Alhasil, laga empat besar yang diisi Amerika Serikat (AS), Honduras, Meksiko, dan Kosta Rika di Texas, AS, dipastikan tak jadi digelar pada Juni.

"Berdasarkan kondisi seperti ini setelah berkonsultasi dengan FIFA, kami memutuskan menunda semifinal dan final Concacaf Nations League, yang seharusnya digelar 4-7 Juni di Houston dan Dallas," demikian pernyataan resmi Concacaf, dikutip dari ESPN, Sabtu (4/4).

Jadwal ulang seperti waktu dan tempat akan dibicarakan segera. Kepastian akan diambil setelah berdiskusi dengan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) untuk menyesuaikan kalender sepak bola internasional. Tentu, kesehatan publik menjadi fokus dengan kerja sama dengan otoritas kesehatan.

Di satu sisi, Satuan Tugas Covid-19 FIFA merekomendasikan penundaan seluruh pertandingan internasional di bulan Juni tahun ini. Dalam pertemuan virtual melalui konferensi video, Jumat (3/4), FIFA mengeluarkan sikap itu untuk mencegah pandemi covid-19 semakin meluas di penjuru dunia. FIFA akan mengutamakan kesehatan untuk membuat keputusan, terutama dalam masa yang sulit seperti sekarang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement