REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, kembali menegaskan sikap FIGC terkait rencana menuntaskan gelaran Serie A musim ini. Gravina berharap, Serie A musim ini bisa kembali bergulir pada awal Mei mendatang.
Namun, Gravina menyebut, sebelum Liga Italia musim ini kembali bergulir, seluruh pemain di pentas Serie A harus menjalan tes Covid-19 terlebih dahulu. Setelah itu, klub-klub bisa memulai kembali sesi latihan sebelum akhirnya kembali berlaga di sisa kompetisi Serie A musim ini.
''Kami akan memulai, saya harap, setidaknya pada bulan Mei. Namun, langkah itu harus diawali dengan tes Covid-19 terhadap semua pemain. Kami harus memastikan semua pemain negatif Covid-19 dan klub-klub sudah bisa kembali menjalani sesi latihan,'' kata Gravina kepada Sky Italia seperti dikutip Reuters, Senin (13/4) WIB.
Akibat Pandemi Covid-19, otoritas penyelenggara Serie A dan sejumlah pihak terkait akhirnya memutuskan menunda gelaran Serie A musim ini pada 9 Maret silam. Serie A musim ini masih menyisakan 12 giornata lagi. Selain itu, berbagai klub juga masih harus melakoni sejumlah laga yang tertunda.
Sejumlah pesepakbola di pentas Liga Italia pun dilaporkan terjangkit virus Covid-19, antara lain tiga pemain Juventus, Daniele Rugani, Blaise Matuidi, dan Paulo Dybala. Italia memang menjadi salah satu negara yang paling parah terdampak Covid-19. Hingga akhir pekan lalu, 19.899 orang meninggal dunia akibat virus Covid-19 di Italia, dan kasus positif Covid-19 mencapai 156.363 kasus.
Meski mendapatkan penolakan dari sejumlah klub terkait rencana melanjutkan Serie A musim ini, tapi Gravina bergeming. FIGC akan tetap mendorong Liga Italia musim ini bisa diselesaikan, bahkan apabila harus digelar hingga musim panas mendatang.
''Begitu situasiya mulai membaik, kompetisi ini akan terus dilanjutkan. Akan ada pertemuan dengan sejumlah pihak terkait. Kami akan membahas prosedur, yang nantinya akan dikomunikasikan kepada pihak klub. Kami tidak tahu kapan kompetisi akan bergulir lagi, tapi idenya adalah menyelesaikan kompetisi pada musim ini,'' tutur Gravina.
Sebelumnya, salah satu kontestan Liga Italia, Brescia, menyuarakan penolakannya soal rencana melanjutkan kembali Serie A musim ini. Bahkan, Presiden Brescia sempat mengancam klubnya tidak menarik diri dan tidak berpartisipasi apabila Serie A musim ini kembali bergulir.