REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United tetap santai meski sponsor mereka, Adidas mengalami masalah keuangan akibat pandemi virus corona (Covid-19). MU merupakan salah satu dari enam klub Liga Primer Inggris yang kebutuhan kitnya diproduksi oleh perusahaan olahraga Jerman itu. Orang dalam MU meyakini, Adidas akan melakukan pembayaran sesuai jadwal.

Namun, baru-baru ini Adidas dikabarkan gagal memenuhi pembayaran sejumlah 1,5 juta poundsterling yang dijadwalkan untuk klub Brasil Flamengo pada awal bulan. Mereka juga telah memperingatkan klub Brasil lainnya, Cruizeiro, Internacional, dan Sao Paulo bahwa angsuran akan ditunda dalam beberapa minggu mendatang. Beredar kabar, Adidas tengah menanyakan dana talangan sebesar 1,75 miliar poundsterling kepada Pemerintah Jerman.

Seperti dilansir Tribal Football, pada 2015 Manchester United menyetujui kontrak 10 tahun dengan Adidas untuk memproduksi kit mereka yang bernilai 750 juta poundsterling yang dibayarkan setiap tahunnya sebesar 75 juta poundsterling. Mirror mengatakan, orang dalam Old Trafford yakin pembayaran akan dilakukan tepat waktu dan klub tidak akan kekurangan uang.

"Kami belum melakukan kontak dengan Adidas yang mengatakan mereka akan mengalami masalah dalam memenuhi kewajiban kontrak mereka dengan kami. Karena itu kami tidak berharap ada pembayaran apapun yang ditangguhkan," kata orang dalam MU, dikutip dari Daily Star, Senin (13/4).

Ikuti Whatsapp Channel Republika