REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Klub Serie A bisa kembali berlatih pada 4 Mei mendatang. Aturan lockdown terakhir oleh pemerintah Italia berlaku samai 3 Mei.

Berdasarkan aturan yang ada saat ini, klub sepak bola bisa kembali berlatih saat lockdownd usai. Departemen medis dari Federasai Sepak Bola Italia (FIGC), menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak terkait untuk mendiskusikan nasib kompetisi.

Di antara topik diskusi itu adalah bagaimana memainkan pertandingan yang tersisa, saat mereka diberi lampu hijau. Presiden FIGC, Gabriele Gravina, mempertimbangkan proposal pertandingan hanya digelar di wilayah tengah dan selatan Italia.

Wilayah tersebut bukan merupakan episentrum pandemi corona, yang terletak di utara. Rencananya, klub akan melakukan pemeriksaan fisik selama 72 sampai 96 jam untuk semua pemain, staf, direktur, media dan pegawai lainnya untuk Covid-19. Tujuannya untuk memastikan tidak ada orang yang positif corona masuk ke stadion.

Setelah tes dilakukan, klub akan mengisolasi pemain mereka untuk melindungi pusat latihan di dalam fasilitas mereka atau dilakukan disinfektan di semua tempat. Jika latihan dimulai lagi pada 4 Mei, diprediksi pemain akan membutuhkan tiga pekan sebelum pertandingan bisa dimulai.

Namun, ada masalah dimana pemain tidak berada di Italia, agar diberikan lampu hujau kembali ke klub selama pandemi. Beberapa nama besar yang berada di luar Italia misalnya Gonzalo Higuain, Alex Sandro, Douglas Costa, Miralem Pjanic, Sami Khedira, Diego Godin, Samir Handanovic dan Christian Eriksen.

Menurut aturan Italia, orang yang masuk dari luar negeri harus menghabiskan waktu isolasi selama 14 hari. Artinya, jika latihan dimulai 4 mei, pemain ini harus kembali ke Italia sebelum 20 April.

Ikuti Whatsapp Channel Republika