Senin 20 Apr 2020 22:34 WIB

Kursi Panas Barcelona Jadi Rebutan

Persaingan menempati posisi yang sekarang dijabat Josep Maria Bartomeu sudah terlihat

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu yang dalam tekanan.
Foto: EPA/ALEJANDRO GARCIA
Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu yang dalam tekanan.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pemilihan presiden Barcelona baru akan digelar setahun lagi. Namun persaingan untuk menempati posisi yang sekarang dijabat Josep Maria Bartomeu sudah mulai terlihat.

Suasana yang keruh di klub sejak beberapa pekan terakhir membuat banyak pertanyaan soal posisinya. Terlebih banyak yang memintanya untuk mundur dibandingkan menunggu pemilihan.

Baca Juga

Dilansir dari laman Marca, Senin (20/4), ada beberapa orang yang cocok untuk mengisi posisi presiden Barcelona. Sebut saja Jordi Cadoner, pria dibalik kesuksesan Bartomeu sebelum kepelikan di Barcelona terjadi.

Xavi Cilajoana pun bisa menjadi nama yang mencuat. Dia punya kontrol atas sepak bola akar rumput Barcelona dan bisa menjadi kandidat kuat. Sebelumnya dia sudah digadang-gadang menjadi wakil presiden, meski itu tidak pernah terjadi.

Oriol Tomas menjadi nama lain yang muncul. Sebagai wakil presiden, dia bisa mengambil keuntungan dari pertikaian dan menjadi alternatif lain saat ini. Meski tidak bisa memperbaiki internal dengan cepat, setidaknya dia bisa memperbaiki di mata luar. 

Joan Laporta menjadi salah satu yang mengonfirmasi untuk maju dalam pemilihan. Mantan presiden Barcelona itu sedang mencari cara untuk bisa kembali ke klub. 

Victor Font mengakui ingin turut berpartisipasi. Sama seperti Laporta, dia mewakili pengagum Johan Cruyyf dan menginginkan independensi. 

Kandidat lain yang memungkinkan adalah Jordi Roche, pria yang mendapat dukungan dari Sandro Rosell. Nama Toni Freixa dan Agusti Benedito pun bisa mengikuti persaingan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement