REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- UEFA memastikan bahwa kejuaraan sepak bola empat tahunan antaranggota mereka yang terpaksa diundur setahun ke 2021 akan tetap menggunakan nama resmi Euro 2020. Hal itu diumumkan oleh UEFA lewat laman resminya pada Kamis (23/4), selepas rapat virtual jajaran komite eksekutif.
"Setelah peninjauan internal menyeluruh disertai diskusi dengan sejumlah rekanan turnamen, komite eksekutif memutuskan turnamen ini akan tetap menggunakan nama UEFA Euro 2020," kata asosiasi sepak bola Eropa itu.
"Keputusan ini sekaligus membuat UEFA tetap menjaga visi turnamen sebagai ajang perayaan 60 tahun sejak turnamen ini pertama kali digelar (1960-2020)," kata UEFA.
Selain itu, menurut UEFA, keputusan tetap mengusung 2020 dalam turnamen mereka tahun depan dapat dianggap sebagai sebuah tengara kebersatuan masyarakat sepak bola di seluruh dunia. Sepak bola menanggapi situasi tak biasa yang ditimbulkan pandemi Covid-19 terhadap Eropa dan dunia pada 2020.
Keputusan UEFA juga sejalan dengan semangat mereka menjaga prinsip ramah lingkungan dan mencegah timbulnya sampah berlebih. "Banyak material bermerek sudah diproduksi sebelum turnamen akhirnya ditunda. Perubahan nama turnamen tentunya akan menyulap barang-barang yang sudah diproduksi itu menjadi sampah," kata UEFA.
Euro 2020 yang sedianya digelar 12 Juni hingga 12 Juli ditunda penyelenggaraannya menjadi 11 Juni sampai dengan 11 Juli 2021. Keputusan ini demi memberi kesempatan liga-liga domestik dan kompetisi antarklub Eropa musim 2019/20 yang tengah ditunda karena pandemi Covid-19 bisa dirampungkan.