REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) mulai melunak. Setelah mengadakan pertemuan dengan para anggota asosiasi pada Selasa (21/4) lalu, UEFA tampak lebih fleksibel.
Target utama Federasi tersebut bagaimana musim 2019/2020 bisa diselesaikan. Baik itu ajang domestik maupun Eropa.
"Namun UEFA terbuka pada kemungkinan sebuah kompetisi liga atau piala domestik dibatalkan karena kasus khusus akibat pandemi covid-19 ini," demikian laporan yang dikutip dari FourFourTwo, Rabu (22/4).
Pada Kamis (23/4), para komite eksekutif UEFA akan menggelar rapat. Hasil pertemuan akan segera diumumkan. Intinya terkait penyesuaian pada kebijakan yang diambil nantinya. Termasuk kategori kasus khusus yang dimaksud.
Sebelumnya UEFA mengecam liga domestik yang membatalkan musim secara prematur. Klub dari liga tersebut berpotensi dikeluarkan dari kompetisi Eropa di masa depan.
Liga Belgia telah melakukan hal di atas. Kompetisi di negara tersebut sudah berakhir sebelum semua pertandingan diselenggarakan. Club Brugge dinyatakan sebagai juara.
Skotlandia juga sedang dalam proses menentukan nasb kompetisi sepakbola mereka. Dewan Liga Skolandia diharapkan berkonsultasi dengan klub, sebelum membuat keputusan.
Pun demikian dengan di Inggris dan sejumlah negara top lainnya. Pihak terkait terus mencari cara terbaik guna menentukan nasib kompetisi.
Sebagian besar ingin kompetisi dilanjutkan. Tentunya setelah mendapat jaminan keamnanan dari pemerintah dan medis. Tapi ada juga yang berharap musim 2019/2020 sebaiknya dibatalkan.