Ahad 26 Apr 2020 11:27 WIB

Kaka dan Menez Puji Keunggulan Ancelotti Sebagai Pelatih

Kaka merasa Ancelotti membantunya memenangkan banyak hal.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Carlo Ancelotti dipuji mantan pemainnya, Kaka dan Jeremy Menez.
Foto: EPA-EFE/Facundo Arrizabalaga
Carlo Ancelotti dipuji mantan pemainnya, Kaka dan Jeremy Menez.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan gelandang AC Milan dan tim nasional Brasil, Ricardo Izecson dos Santos Leite, memberikan sejumlah penilaian positif pada pelatih Carlo Ancelotti. Saat masih aktif bermain, sosok yang akrab disapa Kaka itu pernah menjadi anak asuh Don Carlo. Keduanya bekerja sama selama enam musim di Rossoneri dan setahun di Real Madrid. 

Kaka merasa Ancelotti membantunya memenangkan banyak hal, bukan hanya dari segi tim, melainkan juga individu. Lebih dari itu, ia menyukai gaya sang allenatore dalam membangun keakraban dengan para pemain.

Baca Juga

"Yang paling saya sukai adalah kemampuannya memastikan setiap pemain dalam peran terbaik mereka," kata Kaka dalam situs resmi AC Milan, dikutip dari Football Italia, Ahad (26/4).

Ancelotti, menurut Kaka, benar-benar menjalin komunikasi dengan para pemain secara intens. Tak ada kesan membangun kedekatan dengan orang-orang tertentu.

Ia tak merasa heran jika ada yang mampu bertahan hingga tujuh tahun bekerja bersama. Pasalnya, hubungan yang terjalin menghadirkan kenyamanan sekaligus profesionalisme.

Bukan cuma Kaka yang berbicara seperti itu, Jeremy Menez juga demikian. Menez pernah menjadi anak asuh Ancelotti pada 2013 hingga 2014.

Saat itu mereka bekerja bersama di Paris Saint-Germain. Menurut Menez, sosok asal Italia itu lebih dari sekadar ahli taktik.

"Ancelotti akan menghadiri acara barbekyu bersama kami. Dia mengobrol dengan semua orang dan bernyanyi," tutur Menez mengisahkan kerendahan hati eks mentornya.

Selama menekuni karier kepelatihan, Don Carlo sudah malang melintang di sejumlah tim besar. Pengalaman ini membuatnya kian dari segi taktik dan juga manajemen manusia. 

Kini allenatore 60 tahun itu menangani Everton. Sebuah tantangan menarik sebab pada tahun-tahun sebelumnya Ancelotti tidak pernah membesut tim nonunggulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement