REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden UFC (Ultimate Fighting Championship), Dana White, mengatakan Conor McGregor sangat bernafsu ingin kembali menghadapi Khabib Nurmagomedov di atas octagon. Atlet MMA (Mix Martial Arts) asal Irlandia ini ingin membalaskan dendam atas kekalahannya di pertarungan UFC 229 pada 15 bulan lalu.
''Saya akan jawab, pertarungan antara Conor lawan Khabib,'' kata White ketika ditanya pertarungan siapa yang paling dinantikannya.
''Conor sangat ingin melakukan tarung ulang lawan Khabib,'' katanya, seperti dikutip Bleacherreport.com, Jumat (1/5). ''Saya akan sangat senang menyaksikan pertarungan tersebut.'' (Ada video Khabib Nurmagomedov dipukul KO oleh seorang remaja berusia 16 tahun?)
Pada Januari lalu, McGregor menorehkan kemenangannya atas Donald Cerrone di pertarungan UFC 246. McGregor hanya butuh 40 detik untuk men-TKO petarung berjulukan 'Cowboy' tersebut.
Kemenangan atas Cerrone merupakan penampilan pertama McGregor sejak kalah dipiting Nurmagomedov pada 2018. Laga UFC 229 itu berakhir ricuh dimana kedua kubu terlibat baku hatam di sekitar octagon.
Atas kejadian tersebut, Nurmagomedov didenda 500 ribu dolar AS plus larangan tampil selama 9 bulan. Sementara wartawan ESPN, Brett Okamoto, menyebut McGregor hanya dikenakan sanksi denda sebesar 50.000 dolar AS dan larangan tampil selama 6 bulan.
Khabib yang memegang rekor 28-0, kembali ke atas octagon pada September lalu. The Eagle, julukan Khabib Nurmagomedov, berhasil mengunci penantangnya Dustin Poirier di ronde ketiga. Dia saat itu mengatakan tidak tertarik untuk melakoni tanding ulang lawan McGregor.
McGregor saat itu justru makin ingin kembali menghadapi Nurmagomedov. Lewat cuitan di akun Twitter-nya, McGregor menantang Khabib untuk menjadwalkan pertarungan lawan dirinya.
Bahkan, McGregor menantang Khabib bertarung di Moskow. Seperti diketahui bahwa Khabib berasal dari Makhachkala, Dagestan, Rusia. ''Book my rematch for Moscow,'' cuit McGregor saat itu.