Kamis 07 May 2020 10:24 WIB

MotoGP Masih Dinaungi Ketidakpastian

MotoGP berencana memulai balapan pada Juli 2020.

Balapan MotoGP (ilustrasi).
Foto:

Mencegah penyebaran virus

Untuk mencegah penyebaran virus corona, setiap pihak yang terlibat akan menjalani tes dan semacam isolasi di sirkuit.

"Karena, paddock akan tak terlalu padat, kami akan menyediakan para pebalap, tak hanya MotoGP, kesempatan untuk tidur di lokasi dengan motorhome," kata Poncharal.

Ia menambahkan, "Kami juga akan mencari solusi sehingga hotel-hotel terdekat bisa dipesan untuk staf paddock. Ini akan menghindarkan kontak dengan populasi setempat dan dari kontaminasi."

Keluar masuknya staf ke sirkuit pun sebisa mungkin akan diatur mengikuti protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran virus.

MotoGP dan tim membutuhkan uang dari sponsor, dan sponsor datang karena ada publikasi. Namun, Grand Prix musim ini kemungkinan akan terbatas untuk media massa.

"Seperti halnya jika kita mengizinkan sedikit jurnalis, siapa yang akan menentukan? Tentunya akan ada orang yang tak senang karena tak terpilih," kata Poncharal.

Ia pun mengimbuhi,"Akan tetapi saya harap tim bisa menjaga press officer mereka tersedia untuk media. Bukan saya yang menentukan, tapi jika jurnalis tak ada, maka tugas kami adalah menyediakan mereka informasi sebanyak mungkin."

Pandemi Covid-19 telah memaksa sebelas Grand Prix yang ada di kalender MotoGP tak bisa digelar sesuai jadwal, diawali seri pembuka di Qatar yang batal.

Seri terdekat yang ada di kalender dan belum terkena imbas pandemi adalah Grand Prix Republik Ceko di Sirkuit Brno pada 9 Agustus 2020.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement