REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Rencana Serie A Italia menggelar kembali kompetisi sepak bola dalam waktu dekat mendapatkan hambatan terbaru. Pasalnya, Fiorentina dan Sampdoria mengonfirmasi ada pemain dan staf tim yang positif terinfeksi virus corona.
Fiorentina menyampaikan, ada enam orang yang positif Covid-19. Namun, pihak klub tak menyebutkan nama-nama baru yang positif Covid-19 tersebut.
Dilansir dari 101greatgoals, Jumat (8/5), kasus ini memunculkan kekhawatiran tentang keselamatan pemain dan staf jika aktivitas sepak bola kembali dilakukan. Semua yang terlibat dalam aktivitas ini harus benar-benar dipastikan tak terinfeksi corona sebelum bergabung dengan tim.
"Setelah pemeriksaan laboratorium yang dilakukan kemarin sore, ACF Fiorentina mengumumkan bahwa tiga atlet dan tiga staf teknis kesehatan telah dinyatakan positif Covid-19," kata Fiorentina.
Setelah mengetahui adanya kasus baru tersebut, klub langsung melakukan langkah sesuai protokol dengan cara mengisolasi mereka yang terinfeksi. Sementara itu, selain enam orang itu dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum memulai kegiatan di fasilitas klub seperti latihan.
Kejadian ini merupakan pukulan telak bagi Fiorentina. Pasalnya, bulan lalu La Viola sudah mendapati tiga pemainnya dinyatakan terjangkit corona. Ketiga pemain tersebut adalah Patrick Cutrone, German Pezzella, dan Dusan Vlahovic. Mereka kini sudah dinyatakan sembuh setelah hasil tesnya negatif.
Dikutip dari Nbcsports, klub Serie A Italia lainnya, Sampdoria, juga mengonfirmasi adanya kasus baru, yakni tiga anggota staf dan satu pemain. Skuat mereka melakukan pemeriksaan sebelum memulai kembali aktivitas sepak bola.
Virus corona menimbulkan kekacauan di seluruh dunia. Italia menjadi salah satu negara dengan tingkat kasus tertinggi, yaitu mencapai 215 ribu kasus dan 30 ribu orang di antaranya meninggal. Akibatnya, Serie A Italia dihentikan sementara karena pemerintah setempat memberlakukan lockdown total sekitar dua bulan.
Kini klub-klub Serie A sedang bersiap melakukan aktivitas kembali setelah pemerintah melonggarkan lockdown. Fasilitas olahraga dipersilakan dibuka kembali. Walaupun, pemerintah belum mengizinkan klub melakukan latihan secara kelompok besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
