REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan pelatih Manchester United, Louis Van Gaal masih menyimpan unek-unek soal bekas klubnya itu. Pelatih asal Belanda itu pun tak segan menyalahkan Bos MU, Ed Woodward soal akhir karirnya di Old Trafford.
"Saya menyalahkan Ed Woodward, CEO saya di Manchester United, lebih dari Mourinho. Dalam pandangan saya, Woodward adalah jenius yang jahat," kata Van Gaal.
Van Gaal bergabung dengan klub pada Mei 2014 untuk menggantikan David Moyes. Pada saat itu, CEO Manchester United, Ed Woodward menyebut Van Gaal pantas menangani MU.
Di musim pertamanya di MU, Van Gaal hanya mampu membawa klub di posisi empat. Di musim berikutnya, MU melorot ke posisi kelima.
Dilansir dari laman Manchester Evening News, pemecatan Van Gaal terjadi di akhir musim. Berita tersebut bahkan muncul beberapa saat setelah MU memenangkan laga final Piala FA melawan Crystal Palace di Wembley, Inggris.
Van Gaal justru mengkambinghitamkan Woodward dalam sejumlah wawancara dan bahkan menyamakannya dengan megalomaniak atau orang yang memiliki kecenderungan melebih-lebihkan.
Sebelumnya Van Gaal siap menerima pinangan Tottenham sebagai manajer pada musim panas 2014 sebelum akhirnya Woodward mengumumkan Van Gaal menggantikan Moyes. Presiden Spurs, Daniel Levy bahkan mengunjungi Van Gaal di rumahnya dan bahkan berdiskusi secara sembunyi-sembunyi di garasi.
"Daniel Levy datang ke rumah saya di Noordwijk dan keluar di bagasi. Karena Jack van Gelder (seorang jurnalis lokal) ada di luar sehingga butuh waktu lama dan dia benar-benar memberi MU peluang untuk mengajukan penawaran," kenangnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika