REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petarung MMA asal Amerika, Tony Ferguson, menyebut calon lawannya Justin Gaethje sebagai petarung satu dimensi yang tidak memiliki variasi serangan. Meski mudah ditebak pola serangannya, Ferguson tetap waspada karena Gaethje sangat ahli dalam pola satu dimensinya tersebut.

''Satu dimensi adalah dirinya (Justin Gaethje),'' kata Ferguson, seperti dikutip bjpenn.com, belum lama ini. ''Tapi, dia sangat pandai dalam hal tersebut.''

Tony akan menghadapi Justin dalam pertarungan UFC 249 di VyStar Veterans Memorial Arena, Florida, Amerika pada Sabtu (9/5) waktu setempat atau Ahad (10/5) pagi WIB. Petarung MMA berusia 36 tahun yang memiliki julukan El Cucuy ini semula dijadwalkan akan menghadapi pemegang sabuk juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, pada 18 April. Namun The Eagle, julukan Khabib Nurmagomedov, memilih mundur karena wabah virus Covid 19.

Ferguson mengaku tidak masalah ketika lawannya ternyata berubah. Karena, dia selama ini selalu mempersiapkan diri untuk berbagai macam karakter lawan.

Tony Ferguson akan menghadapi Justin Gaethje dalam pertarungan UFC 249 di VyStar Veterans Memorial Arena, Florida, Amerika pada Sabtu (9/5). (Instagram tonyfergusonxt)

Ferguson pun mengaku dirinya tidak sepercaya diri seperti sekarang ini. Petarung yang memiliki rekor MMA 25 kali menang tiga kali kalah ini sangat yakin mampu menaklukkan Gaethje.

''Saya tidak memiliki kepercayaan diri seperti ini untuk waktu yang panjang,'' katanya. ''Dia tidak akan bisa keluar dari kerangkeng. Saya akhirnya yang akan mengangkat tangan kemenangan dan mempertahankan sabukku sekali lagi.''

Ikuti Whatsapp Channel Republika