Kamis 07 May 2020 06:50 WIB

Duel Ferguson Vs Gaethje, Ini Protokol Kesehatan dari UFC

Sebelumnya, Tony Ferguson digadang-gadang bertemu Khabib Nurmagomedov.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Petarung MMA asal Amerika, Tony Ferguson, akan melawan Justin Gaethje yang menggantikan Khabib Nurmagomedov dalam pertarungan UFC 249.
Foto: @tonyfergusonxt
Petarung MMA asal Amerika, Tony Ferguson, akan melawan Justin Gaethje yang menggantikan Khabib Nurmagomedov dalam pertarungan UFC 249.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Wakil Presiden Eksekutif Operasi dan Produksi UFC Craig Borsari mengatakan, sudah menyusun protokol kesehatan dengan rapi menjelang dan saat pertarungan UFC 249 yang memanggungkan salah satu partai utama Tony Ferguson vs Justin Gaethje. Ini dilakukan sebagai pencegahan penyebaran virus corona. 

UFC 249 akan berlangsung di VyStar Veterans Memorial Arena, di Jacksonville, Florida, Ahad (10/5). Total akan ada 12 pertarungan pada ajang ini. Sebelumnya, Tony Ferguson digadang-gadang bertemu Khabib Nurmagomedov, tapi kerap gagal dengan berbagai alasan.

Baca Juga

Borsa menjelaskan, tim penyiar duel tersebut akan duduk di meja secara terpisah satu sama lain. Kemudian wawancara setelah tarung juga ditiadakan. Lalu seluruh kru akan menggunakan pelindung diri, termasuk masker dan sarung tangan N95.

"Banyak pekerjaan yang kami lakukan akan terjadi di belakang kamera," kata Borsari dilansir dari ESPN, Kamis (7/5).

Meski demikian Borsari memastikan penggemar tetap bisa menyaksikan pertarungan ini di rumah dengan baik melalui layar televisi. Borsari menambahkan, tim siaran nantinya terdiri dari play-by-play yang dibawakan Jon Anik dan komentator Joe Rogan serta Daniel Cormier.

Pada acara normal, Rogan biasanya biasa mewawancara pemenang duel paling banyak. Namun kali ini petarung yang menang akan dipandu ke tempat yang lebih sepi di luar ring untuk diwawancarai.

"Untuk penggemar pertarungan, saya pikir beberapa dari mereka bahkan mungkin lebih suka mendengar audio sudut sedikit lebih jelas karena Anda tidak mendengarnya dengan 20 ribu orang berteriak," ujar Borsari.

Kemudian di belakang layar banyak perubahan dilakukan sebagai bagain dari protokol kesehatan. Kru produksi dikurangi menjadi sekitar 50-an orang dari sebelumnya bisa mencapai 130-an orang. Personel truk juga akan dikurang dan digantikan oleh unit bergerak.

Mereka akan tetap berada di truk dan dipisah dengan partisi plastik. Selain itu, tempat duduk juga akan diatur agar satu sama lain tak saling kontrak fisik serta jumlahnya tak lebih dari 20 orang di area pertarungan. Rahmat Fajar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement