Kamis 14 May 2020 15:29 WIB

Wajah Baru Santiago Bernabeu, Seperti Apa?

Markas Real Madrid, Santiago Bernabeu akan dilakukan renovasi besar-besar.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Santiago Bernabeu.
Foto: Reuters
Santiago Bernabeu.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Markas Real Madrid, Santiago Bernabeu akan dilakukan renovasi besar-besar. Wajah baru stadion tersebut nantinya diharapkan dapat menjadi mahakarya arsitektur yang spektakuler di dunia.

Dilansir dari Marca, Kamis (14/5), lapisan luar stadion nantinya dapat dilipat serta bagian atap yang  buka tutup akan menjadi ciri paling khas terlihat.

Baca Juga

Selain itu, hal istimewa lainnya dari bangunan baru stadion tersebut yaitu terletak di dalam tanah stadion. Santiago Bernabeu akan dipasang pitch baru yang dapat ditarik agar bisa dijadikan stadion multifungsi. Sehingga bisa digunakan untuk acara lain seperti konser.

“Untuk mencapai rencana jangka panjang ini, penting untuk memasang pitch yang dapat dihapus hanya dalam beberapa menit,” tulis Marca.

Proyek ambisius lainnya pada wajah Santiago Bernabeu yang baru nantinya yaitu adanya semacam gua rumah kaca. Konstruksi rumah kaca tersebut bertujuan untuk menciptakan kondisi kelembapan dan cahaya ideal sehingga rumput bisa bersarang di bawah tanah tanpa ada masalah.

Pekerjaan ini sangatlah rumit karena pengerjaannya dilakukan di bawah tanah. Pasalnya, hal tersebut akan berdampak kepada  struktur kota di sekitar stadion yang dapat menyebabkan kerusakan. Maka dari itu kerusakan harus dihindari.

Kemudian pekerjaan rumah lainnya dari proyek ini adalah menjaga halaman stadion agar tetap dalam kondisi baik merupakan tugas berat karena karakteristik stadion yang tinggi dan tertutup sehingga tak banyak cahaya bisa sampai ke lapangan.

Santigo Bernabeu juga akan memperhatikan rumput stadion agar tak rusak ketika dijadikan tempat konser meskipun tanpa harus memindahkannya ke luar stadion. Tak seperti stadion lain yang harus memindahkan rumput ke luar stadion apabila dijadikan tempat konser atau acara lain. Hal ini, menurut Marca, sebuah terobosan dan diprediksi akan menjadi aset pendapatan besar ke depannya.

“Proyek baru itu penting untuk memenuhi filosofi baru tentang apa yang seharusnya menjadi lapangan sepakbola serbaguna, sehingga memungkinkan stadion dibuka 24 jam sehari, tujuh hari seminggu,” Marca menambahkan.

Akibat dari pekerjaan proyek baru ini, skuad Real Madrid pun harus rela mencari tempat lain untuk melakoni pertandingan. Los Blancos direncanakan akan menggunakan Stadion Alfredo Di Stefano untuk melakoni sisa musim. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement