REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub-klub Liga 2 musim 2020 sudah menerima subsidi termin pertama dari operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada hari ini, Rabu (20/5). Pembayaran yang diterima sebesar Rp250 juta.
"Alhamdulillah, kami sudah menerimanya tadi siang," ujar Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Rabu (20/5).
Hendri secara khusus berterima kasih kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang menurutnya sangat memperhatikan dengan klub-klub Liga 2.
Sebelumnya, PT LIB mengusulkan pemotongan hingga 60 persen subsidi tahap pertama untuk 18 tim Liga 2 musim 2020 yang belum menerima pelunasan termin satu sehingga setiap klub mendapatkan Rp100 juta.
PSSI menolak usulan LIB tersebut dan meminta mereka membayar dengan nilai yang sesuai dengan kesepakatan sebelumnya yaitu Rp250 juta pertermin.
Meski demikian, pembayaran termin pertama untuk klub-klub Liga 2 musim 2020 seharusnya dilakukan pada Maret 2020. Pelunasan harus tertunda karena pandemi penyakit virus corona (COVID-19) di Tanah Air.
Sementara, Manajer klub PSIM Yogyakarta David Hutauruk menyebut bahwa dana subsidi tahap pertama tersebut sangat membantu tim dalam menjalankan tugas-tugas operasionalnya.
"Di tengah situasi sulit seperti sekarang, kami sangat terbantu dengan hal ini," kata David.
Dengan dibayarnya termin pertama pada hari ini, Rabu (20/5), seluruh atau 24 tim Liga 2 musim 2020 sudah menerima subsidi tahap satu sebab sebelumnya, baru enam klub yang mendapatkan uang subsidi tersebut.
Di hari yang sama, PT LIB juga telah melunasi subsidi termin kedua untuk 18 klub Liga 1 musim 2020 sebesar Rp520 juta pertim.
Sebagai informasi, sebelum Liga 1 2020 dimulai, LIB dan pihak klub sepakat bahwa besar subsidi untuk satu musim adalah Rp5,2 miliar untuk setiap tim. Sementara untuk Liga 2 2020, setiap tim mendapatkan subsidi senilai Rp1,15 miliar. Subsidi dibayarkan secara bertahap dalam jangka waktu yang disebut termin.