Kamis 04 Jun 2020 15:06 WIB

Ini Cara Dedi Kusnandar Berlatih di Rumah

Kemarin-kemarin saya juga berlatih dengan alat-alat yang ada di rumah.

Dedi Kusnandar
Foto: www.persib.co.id
Dedi Kusnandar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Para pemain Liga 1 Indonesia yang menjalani latihan mandiri akibat pandemi COVID-19 memiliki cara tersendiri dalam melahap setiap program yang diberikan pelatih, salah satunya gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar yang memilih memanfaatkan perabot rumah sebagai mediumnya.

Cara yang dilakukan Dado, sapaan akrab Dedi, agar tidak bosan melahap program latihan mandiri di rumah yang diberikan jajaran pelatih.

"Kemarin-kemarin saya juga berlatih dengan alat-alat yang ada di rumah. Misalnya dengan kursi untuk membantu variasi dalam push-up," ujar Dado seperti dilansir dari laman resmi klub di Jakarta, Kamis (4/6).

Sejak kompetisi ditangguhkan pada Maret lalu, skuad Maung Bandung menjalani program latihan di rumah. Tim pelatih pun memberikan menu latihan berbeda tiap pekannya.

Khusus setelah libur Idul fitri, pelatih Robert Rene Alberts mulai memberikan menu latihan dengan intensitas tinggi. Hal ini dilakukan agar kondisi kebugaran mereka tetap fit ketika akan kembali dikumpulkan.

PSSI sendiri membuka opsi Liga 1 dan Liga 2 kemungkinan bisa kembali digelar pada Oktober mendatang. PSSI mengklaim semua klub setuju untuk menggulirkan kembali liga dengan protokol kesehatan yang ketat.

Dado mengaku sudah mulai merindukan suasana latihan bersama tim. Menurutnya, latihan bersama selalu membuat motivasi berlatih menjadi tinggi. Namun, dengan adanya pandaemi seperti saat ini, latihan pun terpaksa dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing.

"Sudah dua bulan lebih pemain berlatih mandiri. Jujur, saya sudah mulai rindu sama teman-teman. Karena berlatih bersama membuat saya semangat dan suasana kebersamaannya itu yang menyenangkan," katanya.

Sementara itu, pelatih fisik Persib Yaya Sunarya memastikan pihaknya memberikan variasi program latihan mandiri yang dilakukan para pemain agar mereka tidak merasakan kejenuhan.

"Jadi tim pelatih juga tetap mencari referensi program-program latihan mandiri dari klub-klub Eropa yang bisa diadopsi di tim kita," kata dia.

Yaya mengatakan tim Maung Bandung belum membuat rencana untuk menggelar sesi latihan bersama dalam waktu dekat ini. Mengenai hal tersebut, tim masih menunggu kepastian nasib kompetisi yang nantinya akan dikeluarkan secara resmi oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement