REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Jelang bentrok Juventus Vs AC Milan pada leg kedua semifinal Copa Italia, di Stadion Juventus, Sabtu (13/6) dini hari WIB, kapten Juve Giorgio Chiellini berbicara soal perbedaan Antonio Conte, Massimiliano Allegri, dan Maurizio Sarri. Menurutnya, Conte meninggalkan kesuksesan sebelum hengkang dengan mempersembahkan delapan gelar scudetto Serie A Italia.
Namun Chiellini menilai Allegri adalah pelatih yang paling sensitif di antara ketiganya.
"Dengan Conte, kami mulai dari awal, kami mulai dari pangkalan yang sangat rendah dan membangun fondasi rumah. Antonio adalah orang yang, seperti yang saya tulis (dalam otobiografi), yang membawa Anda ke koneksi yang berbeda,” ujar Chiellini dilansir Football Italia, Rabu (10/6).
Conte banyak menuntut kepada pemain yang terkadang mengesalkan. Ia berpendapat Conte menciptakan kekompakan di dalam tim.
Sedangkan, Allegri lebih ringan dalam melatih. Allegi mengerti kapan harus bersikap tegas dan tidak.
Chiellini menambahkan, Allegri memiliki kepekaan terhadap pemain. Itu dilakukan Allegri selama lima tahun menjadi pelatih Juventus.
Sementara Sarri, klaim Chiellini, adalah sosok yang lebih teliti dan mirip dengan Conte. Namun sistem pelatihan yang dibangun Sarri berbeda dengan Conte.
“Dia sangat bergantung pada angka, dia adalah pencinta permainan, penguasaan bola. Dia adalah utopis dan adalah yang pertama mengakuinya, tidak pernah puas, selalu mengejar kesempurnaan," jelas Chiellini.