REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan penjaga gawang timnas Spanyol dan Real Madrid, Iker Casillas, mengurungkan niatnya untuk maju dalam pemilihan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), yang rencananya akan digelar pada Agustus mendatang. Kondisi terkini sosial, ekonomi, dan kesehatan di Spanyol menjadi alasan terbesar Casillas mundur dalam pencalonan Presiden RFEF tersebut.
"Kondisi itu membuat pemilihan (Presiden RFEF) dapat menjadi langkah mundur atau tidak menjadi hal utama. Saya rasa, dalam situasi seperti ini, saatnya untuk bersatu bukan untuk terpecah-pecah," tulis Casillas dalam sebuah pernyataan yang diunggah di akun Twitter-nya seperti dikutip AP, Senin (15/6).
Kendati begitu, penjaga gawang yang mengantarkan timnas Spanyol merengkuh gelar Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 ini masih membuka kemungkinan untuk maju sebagai kandidat Presiden RFEF pada masa-masa mendatang. Casillas tetap berharap, pemilihan orang nomor satu di RFEF itu berlangsung secara demokratis, adil, transparan, dan diikuti semua pihak.
"Semua ini diharapkan bisa memberikan yang terbaik buat sepak bola Spanyol. Saya berharap, kondisi-kondisi itu bisa terjadi pada pemilihan Presiden RFEF pada masa mendatang, baik dengan kehadiran saya ataupun dengan kandidat yang lain," lanjut penjaga gawang yang pensiun pada 18 Februari 2020 silam.
Seiring dengan keputusannya pensiun sebagai pesepakbola profesional, Casillas sempat mengumumkan keinginannya untuk terjun dalam pemilihan Presiden RFEF. Mantan penjaga gawang berusia 38 tahun itu berniat untuk bersaing dengan pejabat petahana, Luis Rubiales, yang telah menjabat Presiden RFEF sejak 2018 silam.
Pada saat itu, Casillas bertekad untuk membawa RFEF dan sepak bola Spanyol menjadi yang terbaik di dunia. "Kami akan bekerja keras dalam upaya maju sebagai kandidat. Lebih dari 23 pemilik suara telah menunggu kami dalam pemilihan yang adil dan transparan. Dukungan dari Anda telah memberikan saya semangat," tulis penjaga gawang yang memutuskan pensiun di FC Porto itu dalam akun Twitter-nya, pertengahan Februari silam.
Buat publik sepak bola Spanyol, Casillas adalah pemain dengan nama besar dan menggenggam status sebagai legenda. Casillas sukses mengantarkan Spanyol meraih titel perdana di pentas Piala Dunia pada Piala Dunia 2010 silam. Kesuksesan ini pun berlanjut saat kapten La Furia Roja itu mengantarkan Spanyol menjuarai Piala Eropa 2012. Casillas tercatat telah tampil di 167 pertandingan buat La Roja.
Sementara di level klub, Casillas merupakan pujaan buat fan Real Madrid. Selama 16 musim membela Madrid, tepatnya sejak 1999 hingga 2015, Casillas telah mempersembahkan lima titel La Liga, dua gelar juara Copa Del Rey, dan tiga trofi Liga Champions.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
