REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang Barcelona Luis Suarez menyebut timnya dilanda frustrasi seusai kehilangan dua poin dalam pertandingan La Liga. Barcelona bermain imbang 2-2 kontra Celta Vigo 2-2 dalam laga pekan ke-32 di Stadion Balaidos, Sabtu (27/6).
Blaugrana dua kali memimpin di laga tersebut, tapi gol Iago Aspas dua menit jelang bubaran waktu normal memaksa laga berakhir imbang dan mempengaruhi posisi Barcelona dalam persaingan menuju gelar juara Liga Spanyol bersama Real Madrid.
"Kami merasa sangat negatif, sebab kehilangan dua poin penting dalam persaingan merebutkan gelar juara," kata Suarez selepas pertandingan sebagaimana dilansir Reuters, Ahad (28/6) dini hari WIB.
Tambahan satu poin dari pertandingan itu membuat Barcelona untuk sementara naik ke puncak klasemen dengan koleksi 69 poin, tetapi Real Madrid yang tertinggal satu poin baru akan memainkan laga pekan ke-32 mereka di kandang Espanyol pada Senin (29/6) dini hari WIB.
"Kami sebelumnya memegang kendali nasib kami di tangan sendiri, tetapi sekarang kami harus berharap Real Madrid terpeleset di sana sini dan sejujurnya kami frustrasi kehilangan dua poin hari ini," ujar Suarez.
Laga itu sebetulnya menandai kembalinya Suarez mencetak gol untuk Barcelona semenjak 4 Januari sebelum harus menepi karena cedera.
Tak tanggung-tanggung Suarez menjebol gawang Celta dua kali. Tetapi sayangnya dua gol itu tak cukup untuk memastikan Barcelona mengantungi tiga poin dari laga tersebut.
"Saya senang bisa membantu tim dengan gol-gol yang saya cetak, tapi sejujurnya saya meninggalkan pertandingan dengan perasaan campur aduk antara marah dan frustrasi," katanya.
"Setelah kehilangan dua poin ada banyak hal yang kami sadari perlu diperbaiki. Musim ini kami membuang banyak poin di laga tandang dibandingkan musim-musim sebelumnya," ujar Suarez.
Dari 16 laga tandang yang sudah dijalani musim ini, Barcelona cuma mencatatkan enam kemenangan dan kalah lima kali. Bahkan dalam dua laga tandang terakhirnya, Barcelona gagal menang melawan Sevilla dan Celta.
Jika Quique Setien tak sanggup memastikan tren buruk itu berakhir, dengan musim menyisakan tiga laga tandang, bukan tidak mungkin Barcelona harus menyatakan salam perpisahan pada gelar juara Liga Spanyol yang mereka raih pada dua musim terakhir.