REPUBLIKA.CO.ID, LEVERKUSEN -- Masa depan pemain Bayer Leverkusen, Kai Havertz kembali dipertanyakan setelah Leverkusen gagal mendapatkan tiket Liga Champions musim depan. Leverkusen berada di tempat kelima klasemen akhir meski pada pekan terakhir Bundesliga menang 1-0 atas Mainz.
Spekulasi masa depan Havertz pun bermunculan. Leverkusen yang awalnya mematok harga 90 juta Poundsterling untu Havertz dikabarkan turun sekitar 70 juta Poundsterling semakin dengan tawaran Chelsea.
Pelatih Leverkusen, Peter Bosz tak peduli dengan masa depan Havertz apakah tetap bersama Leverkusen atau hengkang. Namun ia mengklaim Havertz tak terlalu memikirkan tentang transfernya.
"Saya tentu tidak memiliki kesan bahwa ini akan menjadi pertandingan terakhirnya untuk klub. Dia masih terikat kontrak dengan kami dan saya harus berasumsi bahwa dia akan bersama kami musim depan juga,” kata Bosz, dilansir dari football London, Ahad (28/6).
Bosz mengatakan Haverzt akan bermain bersama Leverkusen bulan depan pada final Piala Jerman dan pertandingan Liga Eropa melawan Rangers Agustus mendatang. Kendati demikian, situasi itu juga tergantung apa yang terjadi dalam beberapa pekan ke depan.
Haverzt adalah salah satu pemain yang diincar banyak klub Eropa, salah satunya Chelsea, klub yang paling santer diberitakan. Pelatih Chelsea, Frank Lampard sendiri menyukai gaya permainan Havertz dan dinilai sebagai pemain top.
Kendati demikian, Lampard belum banyak berkomentar lebih jauh apakah pemain 21 tahun itu akan merapat ke Chelsea. Ia tak ingin mengomentari pemain yang masih menjadi milik klub lain.
"Itu tidak bisa menjadi fokus kita. Tidak ada tawaran yang masuk,” klaim Lampard.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
