Kamis 02 Jul 2020 18:55 WIB

Pioli: Milan Bermain Terburu-Buru

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli merasa Milan terlalu terburu-buru di akhir babak.

Rep: Hartifiany Praisa/ Red: Agung Sasongko
Gelandang AC Milan Hakan Calhanoglu (kiri), berduel dengan penggawa SPAL Gabriel Strefezza pada lanjuta Seri A 2019/2020 di Paolo Mazza, Kamis (2/7).
Foto: Filippo Rubin/LaPresse via AP
Gelandang AC Milan Hakan Calhanoglu (kiri), berduel dengan penggawa SPAL Gabriel Strefezza pada lanjuta Seri A 2019/2020 di Paolo Mazza, Kamis (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID,FERRARA -- Laga antara AC Milan melawan SPAL di Stadion Comunale, Ferrara, Rabu (1/7) berakhir imbang 2-2. Pelatih AC Milan, Stefano Pioli merasa Milan terlalu terburu-buru di akhir babak.

SPAL unggul dua gol di babak pertama. Di sisa babak kedua, SPAL terpaksa bermain 10 pemain hingga akhirnya dibobol oleh AC Milan. Hingga permainan berakhir dengan skor 2-2 atas gol bunuh diri SPAL.

Baca Juga

"Itu adalah kemunduran dari hasil, karena kami  ingin melanjutkan kemenangan. Sayangnya, kami kebobolan pada babak pertama dari Flocarri. Kemudian ketika SPAL bermain 10 orang, kami menjadi terburu-buru dan tidak menyadari kami memiliki waktu untuk membalikkan keadaan," kata Pioli dilansir dari laman Football Italia.

Pioli menyebut  AC Milan memang bisa mendominasi permainan di babak kedua. Namun gol bunuh diri dari SPAL yang membuat AC Milan mampu menahan imbang dan mencuri poin.

"Kami tidak cukup tajam di depan gawang, kami terlalu terburu-buru dan tergesa-gesa di sepertiga akhir," kata Pioli.

"Itu adalah pendekatan yang tepat, tapi kami bisa melakukan jauh lebih baik dari hal teknis dan presisi. Saya pikir Lucas Paqueta memiliki permainan yang bagus. Dia harus lebih tegas, tetapi dia memiiki kualitas untuk menjadi pemain yang menentukan," katanya.

"Sampai dia menjadi pemain yang bisa memenangkan pertandingan untukmu, itu artinya saya masih punya pekerjaan untuk dilakukan dengannya," katanya.

AC Milan kini berada di posisi tujuh dengan raihan 43 poin. AC Milan pun masih menyisakan tiga laga melawan tim papan atas, Lazio, Juventus dan Napoli.

"Ini adalah tiga pertandingan sulit, tetapi juga permainan yang menyenangkan, karena kami memiliki kualitas untuk menaklukan tim-tim ini. Syaa berharap di akhir musim, posisi kami akan lebih baik dari posisi kami saat ini. Karena kami tidak jauh dari Napoli dan Roma," katanya.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement