Senin 06 Jul 2020 13:17 WIB

Lin Dan Pensiun, Persaingan Tunggal Putra Dunia tak Berubah

Pebulu tangkis papan atas dunia lainnya masih akan tetap repotkan andalan Indonesia.

Pelatih bulu tangkis tunggal putra Indonesia Hendry Saputra (kanan) memberikan instruksinya kepada pebulu tangkis Jonatan Christie.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pelatih bulu tangkis tunggal putra Indonesia Hendry Saputra (kanan) memberikan instruksinya kepada pebulu tangkis Jonatan Christie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih bulu tangkis tunggal putra Indonesia Hendry Saputra menilai pensiunnya Lin Dan tak berpengaruh signifikan terhadap persaingan tunggal putra di berbagai kejuaraan tepok bulu dunia. Para pebulu tangkis papan atas dunia lainnya masih akan tetap merepotkan dua pemain andalan Indonesia, yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

“Menurut saya pengaruhnya tidak terlalu terasa. Dia memang bagus tapi tidak seperti dulu lagi,” kata Hendri, Ahad (5/6).

Hendri menambahkan, sudah sewajarnya Lin Dan memutuskan pensiun di usia yang menginjak 37 tahun. Apalagi performa legenda bulu tangkis China itu kini juga kian menurun.

Pada Olimpiade 2016 Rio misalnya, Lin Dan gagal meraih medali emas ketiganya setelah kalah oleh Lee Chong Wei di semifinal. Ia juga harus merelakan medali perunggu direbut oleh pemain Denmark Viktor Axelsen.

Bahkan pada kejuaraan All England 2020, capaian Lin bisa dibilang jeblok karena hanya mampu menembus 16 besar. Alhasil, peringkatnya pun kian tergeser. Sebelum pensiun, Lin Dan menempati urutan ke-19 ranking BWF dan peluang untuk bisa tampil di Olimpiade Tokyo tahun depan pun tipis.

“Memang sayang sih Lin Dan harus pensiun. Tapi semua ada waktunya masing-masing. Mungkin Lin Dan berpikir kondisi ini lebih baik (untuk pensiun),” jelas Hendri.

Hendri menilai, Lin Dan merupakan pemain yang bagus di masanya dan sempat beberapa kali unggul saat berhadapan dengan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Berdasarkan catatan pertemuan, Lin Dan unggul 3-2 saat bertemu Anthony, dan menang 4-3 ketika melawan Jonatan.

Lin Dan pada Sabtu (4/7) mengumumkan bahwa ia telah memutuskan untuk gantung raket di usianya yang 37 tahun. Selama berkarier di bulu tangkis profesional, Lin sudah mengantongi dua gelar tunggal putra olimpiade yang ia raih di Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012.

Lin Dan juga telah meraih semua gelar turnamen utama bulu tangkis, termasuk lima medali emas kejuaraan dunia serta enam gelar All England. Pemain kidal itu juga mempersembahkan enam gelar juara beregu putra Piala Thomas dan lima gelar beregu campuran Piala Sudirman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement