REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Vietnam dapat menjadi tuan rumah balap mobil Grand Prix Formula Satu (F1) pada akhir November. Ini akan menjadi balapan jet darat pertama di negara tersebut. Hal ini diungkapkan badan yang berkuasa dari ibu kotanya pada Senin (6/7). Hampir tiga bulan di Vietnam tak ada kasus virus corona.
Grand Prix Vietnam awalnya akan diadakan di Hanoi pada 5 April tetapi ditunda karena pandemi Covid-19. Penyelenggara mengatakan mereka akan memantau situasi virus dan memilih waktu lain untuk lomba.
“Kami menilai semua masalah terkait virus Corona dan akan membahasnya dengan penyelenggara. Semoga balapan dapat dilanjutkan kembali pada akhir November," kata ketua penyelenggara F1 Vietnam, Nguyen Duc Chung pada pertemuan yang dihadiri media lokal, yang rekamannya diperoleh Reuters.
Chung tidak menjelaskan dan tidak jelas apakah tanggal November telah dibahas dengan F1. Musim F1 2020 dimulai di Austria pada hari Ahad lalu dengan kalender awal yang sejauh ini memiliki delapan balapan di Eropa, tanpa penonton, hingga September, dengan ketidakpastian tentang berapa banyak balapan akan ada.
Berkat program pengujian yang agresif dan sistem karantina terpusat, Vietnam hanya memiliki 369 jumlah infeksi virus Corona, yang sebagian besar telah pulih. Tidak ada kematian yang dilaporkan akibat Covid-19.