REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liga bola basket profesional wanita Amerika Serikat (WNBA) mengumumkan, tujuh dari total 137 pemain dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Hasil ini didapat setelah para pemain menjalani tes yang digelar mulai 28 Juni hingga 5 Juli 2020.
Sementara itu, 11 dari 12 tim dijadwalkan tiba pada Selasa (7/7) ini di Akademi IMG di Bradenton, Florida, AS. Tempat ini dijadikan sebagai kamp pelatihan dan asrama para pemain sebelum liga tersebut kembali bergulir pada akhir Juli 2020.
“Pemain-pemain yang positif COVID-19 harus tetap melakukan isolasi mandiri sampai mereka dinyatakan sembuh total oleh dokter dan diperbolehkan untuk beraktivitas keluar rumah,” kata WNBA dalam pernyataan yang dikutip Reuters, Selasa.
Lebih lanjut, WNBA menambahkan tim Indiana Fever akan menunda keberangkatannya sampai lima hari, sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan guna mencegah penyebaran virus corona. Sejumlah media melaporkan bahwa ada dua pemain Indiana Fever yang positif terinfeksi COVID-19.
Liga WNBA seharusnya berlangsung mulai 15 Mei hingga 20 September 2020. Namun karena pandemi virus corona, liga bola basket wanita itu terpaksa dihentikan sementara sejak April lalu.
Jika biasanya seluruh tim harus memainkan 36 pertandingan, maka untuk saat ini hanya ada 22 laga dengan format eliminasi tunggal pada dua putaran pertama, kemudian dilanjutkan dengan sistem best-of-five untuk semifinal dan final.
Ikuti Whatsapp Channel Republika