REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ole Gunnar Solskjaer mengakui pemilihan pemain untuk skuatnya tidak berjalan dengan baik, saat dikalahkan Chelsea 3-1 pada semifinal Piala FA, Senin (20/7) dini hari WIB. Manchester United, yang 19 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi, mengawali laga tanpa Paul Pogba, Anthony Martial dan Mason Greenwood. Solskjaer melakukan empat perubahan saat bertanding di stadion Wembley tersebut sejak terakhir lawan Crystal Palace.
Meskipun, ia mengatakan, pemilihan itu juga demi persiapan pertandingan lawan West Ham di Liga Primer Inggris beberapa hari ke depan.
''Kami memilih tim untuk memberikan peluang sebaik mungkin untuk maju di piala (FA) dan siap untuk Kamis (dini hari). itu tidak berhasil,'' jelas Ole, dikutip dari Sky Sports, Senin (20/7).
Ia mengaku harus mengubah sesuatu di babak pertama, setelah Eric Bailly ditarik keluar karena cedera kepala. Sejak saat itu, pertahanan MU mulai goyang dan kebobolan tiga gol, sebelum Bruno Fernandes membalasnya dengan satu gol lewat titik putih.
Meskipun, dua gol Chelsea berasal dari kesalahan fatal De Gea, dalam mengantisipasi tendangan jarak jauh Mason Mount. Serta gol bunuh diri Harry Maguire, akibat buruknya antisipasi bola dari sisi sayap.
Kekalahan Leicester oleh Tottenham membuat MU punya peluang naik ke empat besar untuk mendapatkan tempat di Liga Champions. Dengan poin yang sama, United punya kesempatan lebih baik dengan keunggulan satu pertandingan. Paling tidak, dua hasil imbang sudah cukup untuk membawa MU finis di posisi empat besar.
''Lebih banyak bantuan dari (tim) lain, lebih baik. Tapi jika kami melakukan pekerjaan (dengan baik) pada Kamis dini hari, kami akan berada di posisi yang bagus sebelum pertandingan lawan Leicester,'' ujar Solskjaer.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
